Inibaru.id - Beberapa saat lalu, teman saya dari Jerman bernama Andre datang berkunjung ke Indonesia. Setelah mengunjungi beberapa kota di Jawa dan Bali, dia sempat mampir ke kawasan pegunungan di Kabupaten Semarang. Meski terpesona dengan pemandangan alam yang luar biasa. Dia mengaku sedikit kecewa dengan kotornya berbagai lokasi di Tanah Air.
Sebagai contoh, beberapa pantai di kawasan pesisir yang dia lewati atau kunjungi banyak yang dipenuhi sampah. Banyak pula sungai yang penuh dengan sampah dan limbah. Dia juga menyoroti polusi udara yang nggak sehat di sejumlah kota.
"Polusi udara dari pabrik dan kendaraan bermotor masih cukup parah di beberapa kota. Tapi, yang paling saya sayangkan itu susah banget melihat sungai yang bersih, baik itu di kawasan perkotaan atau di kawasan pedesaan. Bahkan yang di dekat dengan hulu sekalipun, sungainya sudah penuh sampah plastik dan limbah rumah tangga. Sayang banget padahal airnya bersih," ceritanya kepada saya sebagaimana pada Minggu (19/10/2025).
Andre juga cukup kaget dengan masih banyaknya orang yang bisa dengan enteng membuang sampah sembarangan, termasuk anak muda, bahkan di tempat wisata alam.
"Banyak tempat sampah yang tersedia, tapi banyak yang memilih membuangnya begitu saja, bukannya menyimpannya dulu di saku atau wadah plastik. Entah karena kebiasaan, kurangnya edukasi, atau peraturannya yang kurang tegas. Aku menyayangkan banget padahal alam di sini cantik banget jadi kotor gini," lanjutnya.
Apa yang dikeluhkan Andre ini sayangnya sesuai dengan data yang diungkap oleh Ultimate Kilimanjaro, situs yang sebenarnya membahas soal pendakian gunung tertinggi di Afrika. Dari data yang dikeluarkan situs ini, Indonesia masuk dalam 10 besar negara terkotor di dunia 2025 berdasarkan hasil pengolahan data yang diambil dari 150 negara.
Data tersebut diambil dari laporan kualitas udara dunia yang diungkap IQAir 2024, data dari WNO dan UNICEF 2024 tentang air, sanitasi, dan kebersihan, serta data Indeks Kinerja Lingkungan Yale 2025 dalam hal aspek limbah serta pengurusan sampah.
Hasilnya adalah Indonesia masuk peringkat 10 negara terkotor di dunia dengan skor kualitas udara 70, kualitas air 55, pengelolaan limbah 60, dan kebersihan lingkungan 45. Total skor kotor Indonesia adalah 58,75.
Angka ini memang jauh lebih rendah dari Bangladesh yang ada di peringkat pertama dengan skor total 84,75 (dari skor kualitas air 85, kualitas udara 95, pengelolaan limbah 80, dan kebersihan lingkungan 75). Tapi, tetap saja, dari semua negara di Asia Tenggara, hanya Indonesia yang masuk dalam 10 besar. Bahkan, se-Asia Pasifik, hanya Tiongkok yang skor kotornya lebih parah, yaitu 61,5 dan berada di peringkat ketujuh.
Negara-negara lain seperti Pakistan, Chad, India, Nigeria, Irak, Nepal, dan Mesir, melengkapi daftar 10 besar daftar negara terkotor di dunia tersebut.
Semoga saja ya, Gez, pemerintah dan masyarakat bersinergi demi mengatasi masalah lingkungan dan bikin negara kita jadi lebih bersih dan ramah lingkungan. Kalau menurutmu, mungkin nggak sih hal ini terjadi dalam waktu dekat? (Arie Widodo/E07)
