inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Bukan Perfeksionis, Bercermin Selama Berjam-jam Bisa Jadi BDD
Kamis, 22 Jun 2023 14:49
Bagikan:
Seseorang dengan Body Dysmorphic Disorder terlalu mengkhawatirkan penampilan fisik yang bahkan orang lain nggak memperhatikan. (Bee32 via Parapuan)

Seseorang dengan Body Dysmorphic Disorder terlalu mengkhawatirkan penampilan fisik yang bahkan orang lain nggak memperhatikan. (Bee32 via Parapuan)

Kamu mungkin nggak pengin tampil tanpa cela di hadapan orang lain sehingga menghabiskan waktu lama bercermin. Namun masalahnya, kamu mencari kekurangan yang bahkan orang lain nggak bakal tahu. Bisa jadi, kamu mengidap Body Dysmorphic Disorder (BDD).

Inibaru.id - Kekhawatiran yang berlebihan terhadap penampilan fisik, termasuk menghabiskan banyak waktu untuk memeriksa atau memperhatikan perubahan-perubahan kecil dalam penampilan, dapat menjadi gejala dari gangguan mental yang dikenal sebagai Body Dysmorphic Disorder (BDD) atau Gangguan Disforik Tubuh.

BDD adalah kondisi mental di mana seseorang memiliki persepsi yang terdistorsi terhadap penampilan fisik mereka sendiri. Orang-orang dengan BDD seringkali terobsesi dengan kekurangan yang mungkin nggak terlihat oleh orang lain atau mereka menganggapnya jauh lebih signifikan daripada yang sebenarnya.

Ini dapat mencakup perhatian yang berlebihan terhadap wajah, rambut, ukuran tubuh, atau bagian tubuh lainnya. Mereka sering kali menghabiskan banyak waktu memeriksa penampilan mereka, menggunakan cermin berulang kali, atau mencari validasi dari orang lain.

Penting untuk dicatat bahwa kekhawatiran terhadap penampilan fisik nggak selalu merupakan tanda BDD. Banyak orang memiliki kekhawatiran atau kesadaran terhadap penampilan mereka tanpa memenuhi kriteria untuk diagnosis BDD. Diagnosis akurat BDD dapat ditegakkan oleh seorang profesional kesehatan mental berdasarkan pengamatan perilaku dan gejala yang spesifik.

Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami kekhawatiran yang berlebihan terhadap penampilan fisik yang mengganggu kehidupan sehari-hari, disarankan untuk mencari bantuan profesional.

Ahli kesehatan mental dapat melakukan evaluasi menyeluruh dan memberikan rekomendasi perawatan yang tepat, seperti terapi kognitif perilaku atau pengobatan lainnya, untuk membantu mengelola gejala BDD.

Gejala BDD

Mereka yang mengidap BDD menganggap penampilannya nggak menarik. (Pixabay via Tribun)
Mereka yang mengidap BDD menganggap penampilannya nggak menarik. (Pixabay via Tribun)

Berikut adalah beberapa gejala umum yang dapat terkait dengan Body Dysmorphic Disorder (BDD):

1. Preokupasi (isi pikiran) yang berlebihan terhadap penampilan fisik yang terlihat nggak dapat diatasi. Individu dengan BDD seringkali fokus pada kekurangan yang mungkin nggak terlihat atau kecil secara objektif.

2. Gangguan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari akibat kekhawatiran terhadap penampilan. Kekhawatiran akan penampilan fisik dapat mengganggu aktivitas sosial, pekerjaan, atau hubungan interpersonal.

3. Perilaku kompulsif terkait dengan penampilan. Ini dapat mencakup menghabiskan berjam-jam untuk memeriksa penampilan di cermin, membandingkan diri dengan orang lain, atau mencari validasi berulang kali dari orang lain.

4. Mengalami stres, cemas, atau depresi yang signifikan terkait dengan penampilan fisik.

5. Menghindari situasi sosial atau kegiatan yang memicu kekhawatiran terhadap penampilan.

6. Mengalami distorsi persepsi terhadap penampilan fisik. Orang dengan BDD seringkali melihat diri mereka dengan cara yang nggak realistis atau terlalu kritis.

7. Mencoba mengubah penampilan fisik melalui prosedur kosmetik yang berulang-ulang atau mencari perawatan medis yang nggak diperlukan.

8. Mencari validasi atau dukungan yang berulang kali dari orang lain terkait penampilan fisik.

Kalau kamu mengalami gejala-gejala di atas, ada baiknya segera mencari bantuan profesional. Bagaimanapun, mengidap BDD dapat mengurangi kualitas dan kebahagiaan hidup. (Siti Zumrokhatun/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved