Inibaru.id - Jiwa tolong menolong masyarakat Indonesia memang patut diacungi jempol. Tiap kali datang bencana, masyarakat dengan sukarela memberikan bantuan, nggak terkecuali untuk konflik di Palestina. Setiap pecah perang di Palestina, beragam kelompok masyarakat menggalang dana.
Untuk urusan ini, Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) telah mendapatkan permintaan untuk memantau aktivitas penggalangan dana.
"Kita harus memastikan bahwa kebaikan yang diupayakan ini tidak disalahgunakan oleh pihak yang hanya mencari keuntungan," Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni.
Dia berpendapat bahwa bantuan seharusnya dialihkan melalui lembaga-lembaga resmi. Salah satunya adalah melalui Kedutaan Besar Palestina di Indonesia, seperti yang diimbau oleh BNPT.
"Bantuan yang disalurkan melalui jalur resmi dapat memastikan bahwa bantuan tersebut akan sampai pada tujuannya secara akurat. Sehingga kebaikan hati masyarakat Indonesia benar-benar dapat dirasakan oleh warga Gaza," ujar legislator yang mewakili daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III itu.
Menurutnya, BNPT dan lembaga-lembaga terkait harus berperan lebih aktif dalam hal ini. Salah satu tanggung jawabnya adalah memastikan bahwa tempat-tempat penggalangan dana adalah badan resmi.
"Kami harus memastikan bahwa lembaga-lembaga yang melakukan penggalangan dana memiliki status hukum yang resmi dan telah terdaftar untuk melakukan kegiatan tersebut. Saya percaya bahwa jika BNPT, Polri, dan PPATK dapat bekerja sama, ini semua dapat dilakukan dengan baik," ujarnya.
Sebagai informasi, penggalangan dana ini dilakukan oleh berbagai lembaga kemanusiaan, yayasan keagamaan, bahkan fans club K-pop.
Bambang Surono, Sekretaris Utama BNPT menyatakan kekhawatiran atas kemungkinan adanya pihak yang mencoba menyalahgunakan dana-dana ini. Masyarakat diharapkan untuk memberikan bantuan melalui jalur yang diarahkan oleh Kedutaan Besar Palestina di Jakarta.
Setuju banget deh jika penggalangan dana ini diawasi secara ketat agar sampai di tangan mereka yang membutuhkan. (Siti Zumrokhatun/E10)