inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
BI Naikkan Suku Bunga, Tertinggi Sejak 2019
Senin, 23 Okt 2023 16:21
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Bank Indonesia menaikkan suku bunga hingga 6 persen. (via Detik)

Bank Indonesia menaikkan suku bunga hingga 6 persen. (via Detik)

Menurut Deputi Bank Indonesia, langkah untuk menaikkan suku bunga hingga 6 persen ini dilakukan untuk mencegah inflasi akibat kondisi dunia.

Inibaru.id - Bank Indonesia (BI) telah menerapkan kebijakan suku bunga tinggi dalam jangka waktu panjang yang dikenal dengan "higher for longer." Hal ini terlihat dari BI 7 Days Reverse Repo Rate yang telah berada di atas lima persen sejak November tahun sebelumnya.

Puncak dari kebijakan ini terjadi ketika Dewan Gubernur BI menaikkan BI 7 Days Reverse Repo Rate menjadi 6,00 persen untuk periode Oktober 2023, yang merupakan tingkat suku bunga referensi tertinggi sejak Juli 2019.

"Ini harus direspons dengan kebijakan moneter yang mendorong tetap tingginya suku bunga di global 'higher for longer'," ujar Deputi Bank Indonesia Juda Agung dalam peluncuran Buku Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) No.41 di Jakarta, Senin (23/10).

Dia menjelaskan bahwa kebijakan 'higher for longer' ini diperlukan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan domestik di tengah gejolak ekonomi global. Menurutnya, tantangan global yang sedang berlangsung, termasuk konflik di Timur Tengah antara Hamas dan Israel, yang mengancam kenaikan harga pangan dan energi, dengan potensi dampak inflasi global.

Selain itu, Amerika Serikat, sebagai tanggapan terhadap konflik di Rusia dan Timur Tengah, memerlukan berbagai bentuk pendanaan untuk alasan politik dan keamanan nasional. Hal ini telah menyebabkan peningkatan yield obligasi AS, yang pada gilirannya memengaruhi pasar mata uang global karena penguatan dolar AS.

Dampak buruk kenaikan suku bunga ini bisa saja merembet pada rendahnya pengajuan KPR. (via Detik)
Dampak buruk kenaikan suku bunga ini bisa saja merembet pada rendahnya pengajuan KPR. (via Detik)

"Dalam satu dua bulan terakhir, volatilitas arus modal sangat tinggi, dan dampaknya kepada pelemahan kurs secara global. Karena yield AS meningkat, terjadi strong dolar, sehingga mata uang negara lain volatilitasnya tinggi," papar Juda

Menghadapi kondisi tersebut, BI memutuskan untuk menaikkan BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,00 persen dalam rapat Dewan Gubernur pada 18-19 Oktober 2023.

Langkah ini diambil dengan tujuan menjaga stabilitas keuangan dan mengurangi dampak ketidakpastian ekonomi global, terutama untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah Indonesia dan mencegah inflasi yang bersumber dari impor.

Tujuannya adalah menjaga inflasi tetap dalam kisaran target tiga plus atau minus satu persen hingga akhir tahun ini dan 2,5 plus atau minus satu persen pada tahun 2024.

Semoga deh dengan kenaikan suku bunga ini angka investasi nggak turun ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved