Inibaru.id – Musim kemarau yang sangat kering dan panjang membuat banyak wilayah mengalami masalah kekeringan di Indonesia. Sumur-sumur, sungai, atau bahkan embung nggak lagi terlihat airnya. Tapi, hal ini nggak berlaku bagi Mata Air Gedad yang ada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang terus melimpah.
Mata air ini bisa kamu temui di Desa Citrosono, Kecamatan Grabag. Nah, karena mata air ini tetap melimpah sumbernya, warga setempat pun mendirikan posko sebagai tempat bagi orang-orang yang pengin menjaganya secara bergantian selama 24 jam. Tujuan dari penjagaan ini agar penyaluran air bersih bisa tepat sasaran.
Pada posko tersebut, kamu bisa menemukan tikar, tempat salat, hingga peralatan memasak. Sejumlah sukarelawan memantau orang-orang dari daerah lain yang pengin mendapatkan air dengan membawa truk atau kendaraan bak terbuka lainnya. Ada juga yang membawa beberapa jeriken untuk dibawa ke rumah.
Para sukarelawan tersebut berasal dari Relawan Grabag Bersatu. Sudah 40 harian mereka menjaga mata air tersebut. Alasannya sederhana, mereka pengin memastikan air dari sumber tersebut nggak dieksploitasi orang-orang yang hanya pengin mendapatkan keuntungan, melainkan benar-benar disalurkan ke orang-orang yang membutuhkan karena terdampak musim kemarau.
Apalagi, mata air ini sebenarnya dikelola oleh PDAM Tirta Magelang milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang. Hal ini membuat sumber air tersebut harus sampai ke tangan yang tepat.
“Ada yang datang dari Temanggung dan Kabupaten Semarang. Ada yang sampai membawa truk tangki. Airnya nanti akan disalurkan ke wilayah-wilayah yang memang sedang dilanda kekeringan,” ujar salah seorang sukarelawan yang sedang menjaga Nur Hadi sebagaimana dilansir dari Radarjogja, Selasa (24/10/2023).
Nur Hadi juga memperkirakan kurang lebih 10 ribu liter air yang telah tersalurkan. Para sukarelawan juga nggak mematok sepeser pun uang dari orang-orang yang mengambil air. Lebih dari itu, nggak ada batasan terkait dengan seberapa banyak air yang boleh diambil.
“Yang diambil banyak orang ini kan sebenarnya juga air limpasan. Kalau pas nggak musim kemarau, air limpasan itu dipakai untuk pertanian selada air warga sekitar dan sisanya mengalir ke sungai. Nah pas musim kemarau ini airnya bisa jadi lebih bermanfaat. Makanya kami membantu dalam hal pengisian dan memberi arahan,” pungkas Nurhadi.
Yap, karena dijaga dan dikelola dengan baik, sumber Mata Air Gedad bisa memberikan manfaat. Tapi, semoga saja musim hujan segera datang ya agar masalah kekeringan di Indonesia bisa segera tuntas, Millens. (Arie Widodo/E05)