Inibaru.id - Saat cuaca panas terik, es batu menjadi teman wajib untuk menikmati minuman segar. Namun, tahukah kamu kalau tidak semua es batu itu sama? Perbedaan es batu yang terbuat dari air mentah dan air matang ternyata cukup mencolok, baik dari segi tampilan hingga rasa.
Es batu memang terlihat sederhana, tapi di balik itu ada perbedaan penting terkait bahan baku air yang digunakan. Berdasarkan informasi yang dinukil dari RRI, (25/5/2024), sebagian produsen es batu di Indonesia masih menggunakan air mentah. Lalu, bagaimana cara membedakannya dengan yang menggunakan air matang?
Dari Segi Penampilan
Es batu dari air mentah biasanya tampak keruh dan tidak bening. Ini karena air mentah mengandung partikel-partikel serta mineral yang tidak larut sempurna. Ketika dibekukan, partikel ini terperangkap di dalam es sehingga menghasilkan es batu yang tampak buram dengan banyak gelembung udara di dalamnya.
Sementara itu, es batu dari air matang justru lebih bening dan jernih. Proses pemasakan air yang mencapai titik didih membantu menghilangkan kontaminan serta gas-gas terlarut, sehingga saat dibekukan air ini membeku lebih sempurna tanpa banyak gelembung atau kotoran. Hasilnya, es batu terlihat transparan dan mengilap.
Dari Segi Tekstur
Selain penampilan, tekstur es batu juga berbeda. Es batu dari air mentah terasa lebih kasar saat disentuh. Banyaknya gelembung udara dan partikel yang terjebak membuat permukaannya tidak mulus. Sebaliknya, es batu yang dibuat dari air matang punya permukaan halus dan licin, menandakan kualitas air yang lebih baik dan bersih.
Dari Segi Rasa dan Aroma
Meski terlihat kecil, perbedaan bahan air juga memengaruhi rasa dan aroma es batu. Es batu dari air mentah kerap membawa rasa dan aroma yang kurang menyenangkan. Jika air mentah mengandung klorin atau bahan kimia lain, maka saat es mencair di mulut, rasa tersebut akan terasa dan terkadang meninggalkan bau tidak sedap akibat kontaminan organik.
Es batu dari air matang umumnya memiliki rasa netral atau hambar. Ini karena proses pemasakan telah menghilangkan zat kimia dan bakteri penyebab bau atau rasa aneh, sehingga lebih aman dan nyaman untuk dinikmati.
Meski sama-sama terlihat sebagai es batu, perbedaan antara es batu dari air mentah dan air matang cukup signifikan. Es batu dari air matang menawarkan kualitas yang lebih baik dari segi kejernihan, tekstur, hingga rasa, sehingga lebih direkomendasikan untuk dikonsumsi terutama bagi yang peduli dengan kebersihan dan kesehatan.
Jadi, sebelum membeli atau membuat es batu, cobalah amati dulu tampilan dan rasanya. Pastikan kamu mendapatkan es batu dari air matang agar minuman tetap segar dan aman dinikmati! Setuju, Gez? (Arie Widodo/E07)
