Inibaru.id - Berkumur dengan air garam telah lama dipercaya sebagai salah satu cara untuk mengurangi bau mulut. Terutama bagi orang yang sedang berpuasa, bau mulut dapat menjadi masalah yang cukup mengganggu.
Banyak orang yang mengalami bau mulut saat puasa karena kurangnya asupan air dan makanan yang cukup, serta akumulasi bakteri di dalam mulut. Salah satu cara alami yang bisa membantu mengurangi bau mulut saat puasa adalah dengan berkumur menggunakan air garam.
Air garam adalah campuran air dan garam meja biasa yang sering digunakan sebagai obat kumur alami. Berkumur dengan air garam membantu membersihkan mulut dari kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.
Garam dalam air garam membantu membunuh bakteri dan virus yang ada di dalam mulut dengan cara mengeluarkan cairan dari sel bakteri. Ketika sel bakteri tersebut kehilangan cairannya, maka bakteri tersebut mati.
Selain itu, air garam juga membantu menghilangkan bekas makanan dan partikel lain yang terjebak di dalam gigi dan gusi, yang menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Cara untuk membuat air garam sangat mudah, yaitu dengan mencampurkan satu sendok teh garam dalam satu cangkir air hangat. Setelah itu, kumur-kumurkan campuran tersebut selama 30 detik sampai satu menit, lalu keluarkan. Kamu bisa melakukan berkumur dengan air garam setiap hari, terutama saat puasa, untuk membantu mengatasi bau mulut.
Baca Juga:
Atasi Bau Mulut dengan 6 Bahan Alami IniNamun, perlu diingat bahwa meskipun berkumur dengan air garam dapat membantu mengurangi bau mulut, hal ini bukanlah solusi permanen untuk masalah tersebut. Ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan bau mulut, seperti masalah gigi dan gusi, makanan yang dikonsumsi, dan kondisi kesehatan tertentu.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan cara yang baik dan sehat, seperti menyikat gigi secara teratur, mengunyah permen karet tanpa gula, dan memperhatikan pola makan. Jika bau mulut tetap terjadi meskipun sudah melakukan berbagai upaya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi atau dokter spesialis untuk mengetahui penyebab dan solusi yang tepat untuk masalah tersebut.
Semoga tips di atas bermanfaat ya, Millens! (Siti Zumrokhatun/E05)