Inibaru.id – Perbatasan DIY dan Klaten memang dikenal kaya akan begitu banyak candi indah nan bersejarah. Salah satu di antara candi-candi tersebut adalah Candi Sojiwan yang hanya berjarak kurang lebih 2 kilometer ke arah selatan dari Candi Prambanan.
Meski dekat dengan Candi Prambanan yang bercorak Hindu, nyatanya Candi Sojiwan yang belokasi di Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, ini bercorak Buddha. Hal ini dibuktikan dengan bentuk stupanya pada bagian atap yang mengingatkan kita dengan candi-candi Buddha yang lebih populer seperti Candi Borobudur.
Candi dengan warna abu-abu gelap ini ditemukan oleh salah seorang utusan Thomas Stamford Raffles bernama Collon Mackenzie pada 1813. Tapi, setelah ditemukan, candi ini nggak kunjung direstorasi dengan baik hingga Indonesia merdeka. Bisa dikatakan, pemugaran baru bisa selesai dilakukan saat candi ini akhirnya dibuka untuk umum pada 10 Desember 2011, Millens.
Dari proses pemugaran yang membutuhkan waktu sangat lama ini, para peneliti pun menemukan sejumlah fakta menarik. Meski nggak ditemukan bukti tertulis terkait dengan candi, diperkirakan Candi Sojiwan dibangun pada abad ke-9. Lebih dari itu, pada kaki candinya, terdapat relief yang menceritakan kisah Pancatantra dan Jataka yang sangat menarik. Penjelasan terkait dengan relief tersebut bisa kamu cek langsung di Museum Arsitektur Candi yang ada di kompleks yang sama.
Omong-omong, meski ukurannya lebih kecil dari Candi Prambanan, kompleks Candi Sojiwan cukup luas, lo, yaitu 8.412 meter persegi. Khusus untuk bangunan candinya saja, tingginya mencapai 27 meter dan luasnya mencapai 401,3 meter persegi.
Selain bangunan candi yang cantik, terdapat sejumlah bongkahan batu yang ada di sekitarnya. Terdapat juga padang rumput cantik yang bisa kamu jadikan tempat piknik di bawah bayangan pepohonan yang sudah cukup besar.
Untuk mencapai candi ini, kamu bisa memakai kendaraan sendiri dan memarkirkannya di area yang sudah tersedia di dekat candi. Kalau memakai kendaraan umum, kamu bisa berhenti di Stasiun kereta api Brambanan atau di Halte Terminal Brambanan. Dari sana, kamu bisa memakai jasa ojek ke Candi Sojiwan.
Soal harga tiket, candi yang buka setiap hari dari pukul 08.00 sampai 18.00 WIB ini cukup murah, Millens, yaitu Rp8 ribu untuk orang dewasa dan Rp2 ribu untuk anak-anak. Harga tiket untuk wisatawan asing juga hanya Rp25ribu.
“Pemandanganannya cantik sekali. Aku menyarankan siapa saja untuk datang ke sini pas pagi saat matahari belum terik,” saran salah seorang pengulas di Google yang pernah mengunjungi Candi Sojiwan Antonius Chandra Swastika Buana.
Wah, sepertinya menarik banget ya kalau bisa piknik ke Candi Sojiwan. Yuk kapan kita ke sana, Millens? (Arie Widodo/E05)