Inibaru.id – Kalau bicara tentang Candi Prambanan, pasti nggak bisa lepas dari legenda Roro Jonggrang. Apalagi, di candi yang ada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta tersebut, ada sebuah patung yang dipercaya sebagai sosok tersebut. Tapi, menurut pakar arkeologi, ternyata patung itu sebenarnya bukanlah arca Roro Jonggrang, lo.
Patung yang dikira Roro Jonggrang itu bisa kamu temui di ruang utara Candi Siwa Prambanan. Banyak orang percaya jika patung tersebut adalah jelmaan putri cantik anak dari Prabu Baka.
Tatkala terjadi pertarungan antara tentara Kerajaan Baka dengan Kerajaan Pengging, Prabu Baka dikalahkan oleh Bandung Bandawasa, putra dari Raja Pengging, Prabu Damar Maya. Setelah mengalahkan sang raja dan menyerbu keraton, Bandung Bandawasa terpikat kecantikan Roro Jonggrang dan memintanya menjadi istri. Tapi, tentu bukan hal mudah bagi Roro Jonggrang menerima pinangan orang yang membunuh ayahnya.
Pada akhirnya, dia baru mau mengabulkan permintaan Bandung Bandawasa jika memenuhi dua syarat, yaitu membangun Sumur Jalatunda yang bisa kamu lihat di Dieng dan membangun 1.000 candi dalam semalam.
Tatkala sudah berhasil membangun 999 candi, Roro Jonggrang membuat siasat agar para jin dan mahluk halus yang membantu Bandung Bandawasa berhenti membangun candi meski matahari belum terbit. Bandung Bandawasa pun murka hingga mengutuknya sebagai arca yang ditempatkan ke dalam candi yang dia bangun sebelumnya.
Meski ceritanya terdengar meyakinkan, nyatanya arkeolog Hereza Eko Prihantoro memastikan bahwa arca yang dikira sebagai Roro Jonggrang sebenarnya adalah Arca Durga Mahisasuramardhini. Asal kamu tahu saja, Dewi Durga atau Ida Betari Durga dikenal sebagai Dewi Kekuatan dan Perlindungan yang dipuja dalam agama Hindu, Millens.
“Banyak orang yang keliru menganggapnya arca Roro Jonggrang. Padahal, itu Durga Mahisasuramardini. Selain itu, Roro Jonggrang sebenarnya adalah legenda Candi Sewu, bukannya Candi Prambanan,” ujar Hareza sebagaimana dilansir dari Kompas, Sabtu (30/12/2023).
Tapi, Sebenarnya wajar jika orang banyak keliru menganggap Roro Jonggrang sebagai legenda Candi Prambanan. Maklum, Candi Sewu hanya berjarak 800 meter di sebelah utara Candi Prambanan. Meski begitu, Candi Sewu adalah Candi Buddha, bukannya Candi Hindu layaknya Prambanan. Jumlah candinya juga 249 saja, bukannya sewu, seribu dalam Bahasa Jawa.
Yang pasti, usia Candi Sewu lebih tua dari Candi Prambanan. Candi Sewu selesai dibangun pada 782 M, sementara Candi Prambanan baru selesai pada 856 M.
Lucunya, di arca yang sering dikira sebagai arca Roro Jonggrang di Candi Prambanan itu, sebenarnya sudah ada tulisan “Durga” di bawahnya, lo. Hm, kok bisa ya selama ini orang berpikir kalau patung tersebut dianggap sebagai patung Roro Jonggrang? (Arie Widodo/E10)