inibaru indonesia logo
Beranda
Tradisinesia
Sejarah Angpau; Koin untuk Mengusir Roh Jahat Peneror Anak-Anak
Minggu, 22 Jan 2023 13:52
Penulis:
Siti Zumrokhatun
Siti Zumrokhatun
Bagikan:
Angpau biasa diberikan saat Imlek, momen ulang tahun, atau pernikahan. (Shutterstock/Dragon Image via Kompas)

Angpau biasa diberikan saat Imlek, momen ulang tahun, atau pernikahan. (Shutterstock/Dragon Image via Kompas)

Isi angpau memang menarik, tapi ternyata sejarahnya juga nggak kalah unik. Sejarah angpau berawal dari koin untuk melindungi anak-anak di malam Tahun Baru dari roh jahat bernama "Sui".

Inibaru.id – Angpau nggak bisa dilepaskan dari tradisi Imlek. Biasanya angpau diberikan kepada mereka yang masih lajang. Sebaliknya, mereka yang masih lajang dilarang memberikan angpau meskipun sudah memiliki penghasilan sendiri.

Ngomong-ngomong soal angpau, kamu sudah tahu belum kalau salam tempel Imlek ini memiliki sejarah yang menarik?

China Highlights menulis bahwa angpau pada zaman Tiongkok Kuno erat hubungannya dengan Legenda Sui yakni tradisi pemberian koin yang bertujuan untuk mengusir roh jahat. Tradisi ini berasal dari Dinasti Han.

Legenda tersebut mengatakan, ada iblis yang dikenal sebagai 'Sui'. Ia suka meneror anak-anak saat mereka tidur pada malam tahun baru. Nah, biar anak-anak nggak diganggu Sui, para orangtua akan berusaha membuat anak-anak mereka terjaga sepanjang malam.

Sayangnya, salah seorang anak yang diberi 8 koin oleh orangtuanya nggak bisa menahan kantuk. Sebenarnya, orangtua anak itu sengaja memberikan koin agar bisa ia mainkan supaya nggak tidur.

Sui suka meneror anak-anak yang tidur pada malam tahun baru. (Shutterstock via Suara)
Sui suka meneror anak-anak yang tidur pada malam tahun baru. (Shutterstock via Suara)

Ketika ia tidur, Sui muncul dan mencoba menyentuhnya. Namun, 8 koin yang ada di atas bantalnya bersinar dengan begitu terang sehingga makhluk itu kabur. Ternyata 8 koin tersebut merupakan para dewa yang sedang menyamar.

Dari cerita tersebut, masyarakat mulai terbiasa memasukkan koin bersama benang merah atau kantung berwarna merah. Lama-lama, orang mengganti koin dengan uang kertas.

Sementara itu, ada sumber lain yang mengatakan bahwa angpau berasal dari Dinasti Song (960-1279). Dulu, tujuannya untuk menjauhkan anak-anak dari roh jahat.

Namun, angpau bisa juga berasal dari masa Dinasti Qin (221 SM-206 SM). Pada masa ini, banyak orang tua memasang benang merah pada koinnya yang disebut ya suì qián atau sebagai 'uang untuk menghindari usia tua'. Mereka percaya bahwa cara ini dapat menolak kematian dan bikin penerimanya awet muda.

Kini, kamu nggak bisa lagi menemukan ya suì qián karena telah diganti dengan amplop kertas merah.

Gimana, menarik banget kan sejarah angpau ini? Eh, Imlek tahun ini kamu dapat angpau berapa nih? Apa justru kamu yang memberikan angpau? (Siti Zumrokhatun/E07)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved