Inibaru.id - Ada makanan-makanan tertentu yang dihidangkan pada saat Perayaan Hari Raya Imlek. Nggak sekadar enak dan sedap, makanan-makanan itu tentunya punya makna yang mendalam.
Bagi orang Tionghoa berkumpul bersama dan menikmati hidangan khas Imlek memiliki banyak makna.
Selain agar hubungan menjadi kian erat, jamuan makan bersama diyakini akan membawa keberuntungan untuk tahun mendatang.
Berikut adalah sepuluh makanan yang hampir selalu ada pada saat Imlek. Apa saja ya?
1. Kue Keranjang
Kue keranjang atau biasa disebut dodol cina merupakan kue yang terbuat dari ketan dan gula. Biasanya kue ini digunakan pada tujuh hari menjelang perayaan Imlek sebagai sesajen dalam upacara sembahyang leluhur.
Kue tersebut dipercaya sebagai hidangan untuk menyenangkan dewa tungku. Pada zaman dulu, kue keranjang disusun tinggi untuk menandakan kemakmuran keluarga pemilik rumah. Ada juga yang meletakkan kue mangkuk berwarna merah di atasnya sebagai simbol kehidupan yang manis.
2. Siu Mie
Siu mie atau mie panjang umur adalah salah satu makanan yang ada dalam perayaan tahun baru Imlek dan biasa disantap bersama-sama. Makanan ini memiliki makna membawa harapan panjang umur, kebahagiaan, dan rezeki berlimpah yang tidak pernah putus di tahun baru.
3. Yu Sheng
Yu Sheng adalah makanan khas Imlek berupa salad ikan segar ditambah irisan halus sayuran, seperti wortel dan lobak. Biasanya ikan yang dipakai adalah ikan tuna atau salem yang sebelumnya sudah direndam dalam campuran minyak wijen, minyak goreng, dan merica.
Cara makan yu sheng cukup unik. Salad harus diaduk dengan cara diangkat setinggi mungkin sebelum dimakan. Yu Sheng memiliki filosofi yang melambangkan rezeki, prospektif, dan semangat.
4. Kuaci Putih
Makanan ini terbuat dari biji semangka, biji waluh, atau biji bunga matahari yang dikeringkan dan diasinkan. Kuaci ini dipercaya melambangkan harapan yang nggak pernah terputus.
5. Dumpling
Makanan yang dalam Bahasa Kanton artinya makanan kecil ini merupakan salah satu jenis dimsum yang ada dalam perayaan Imlek. Dumpling dilambangkan sebagai simbol kekayaan atau rezeki pada tahun baru.
6. Kue Ku
Kue ku atau kue kura-kura merah adalah makanan tradisional yang selalu ada pada perayaan Tahun Baru Imlek. Kue tersebut bentuknya bulat atau oval yang dibungkus dengan kulit yang terbuat dari ketan yang lengket. Kue ini melambangkan kegembiraan dan kebahagiaan.
7. Kue Mangkok
Kue tradisional yang berasal dari Manado ini biasa ada di perayaan Tahun Baru Imlek. Bentuknya mirip kue bolu kukus yang bagian atasnya mekar. Kue ini melambangkan rezeki yang akan selalu mekar sepanjang tahun.
8. Ronde
Makanan yang memiliki nama asli Tang Yuan ini merupakan makanan khas saat perayaan Tahun Baru Imlek. Hidangan ini biasanya disajikan dalam keadaan hangat. Arti dari makanan ini sendiri adalah perekat hubungan keluarga yang makin harmonis.
9. Jeruk Mandarin
Buah yang memiliki arti nama sebagai pembawa rezeki ini mungkin nggak asing lagi dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Warnanya sendiri memiliki arti rezeki dan uang. Nggak heran para orang tua memberikan buah ini pada anak-anak mereka dengan harapan rezeki terus bertambah.
10. Lapis Legit
Kue yang disusun berlapis-lapis ini merupakan kue basah khas tradisional Indonesia yang terinspirasi dari kue lapis Eropa. Kue lapis legit juga disebut-sebut sebagai bolu premium khas Imlek di Indonesia. Kue lapis legit merupakan simbol kemakmuran bagi masyarakat Tionghoa.
Wah, makanannya khas Hari Raya Imlek sungguh menggiurkan semua ya, Millens? Mana makanan favoritmu? (Siti Khatijah/E05)
Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Mengenal 10 Makanan Khas Imlek di Indonesia dan Maknanya.