inibaru indonesia logo
Beranda
Tradisinesia
Baju Cheongsam Nggak Cuma Merah, Warna Keberuntungan Lainnya Juga Cocok
Kamis, 19 Jan 2023 11:35
Penulis:
Siti Khatijah
Siti Khatijah
Bagikan:
Ilustrasi: Cheongsam memiliki ciri-ciri mengikuti siluet bentuk tubuh dengan kerah dan kancing berbentuk khusus yang disebut Shanghai. (Eggeeggjiew)

Ilustrasi: Cheongsam memiliki ciri-ciri mengikuti siluet bentuk tubuh dengan kerah dan kancing berbentuk khusus yang disebut Shanghai. (Eggeeggjiew)

Baju tradisional masyarakat Tionghoa pada saat Perayaan Imlek, Cheongsam biasanya berwarna merah. Tapi, sebenarnya selain merah masih ada beberapa warna yang bisa digunakan karena sama-sama bermakna keberuntungan. Warna apa saja itu?

Inibaru.id - Baju Cheongsam dan Changsan selalu kita jumpai pada saat perayaan Hari Raya Imlek tiba. Kedua baju tersebut merupakan pakaian tradisional khas warga Tionghoa sejak tahun 1920 dan menjadi simbol sosial masyarakat kelas atas (bangsawan) hingga saat ini.

Cheongsam atau yang disebut Qipao memiliki ciri-ciri mengikuti siluet bentuk tubuh dengan kerah dan kancing berbentuk khusus yang disebut Shanghai. Selain itu, Cheongsam juga biasanya memiliki belahan pada bagian kaki.

Sebagai pakaian tradisional khusus, Cheongsam dan Changsan juga dianggap memiliki nilai-nilai estetika yang unik dan dicap sebagai tolak ukur seni garmen Cina.

Namun, sebelum mengenakannya, hal penting yang harus diperhatikan adalah pemilihan warna. Bagi masyarakat Tionghoa, setiap warna memiliki makna. Oleh karena itu, desain Cheongsam dan Changsan yang indah pun harus disertai dengan pemilihan warna yang tepat.

Warna Keberuntungan

Ilustrasi: Warna-warna dengan aksen merah, hijau, kuning dan biru ini dianggap bisa memberikan keberuntungan, suka cita, kehangatan, dan keberanian. (BukaReview/Hanafi)
Ilustrasi: Warna-warna dengan aksen merah, hijau, kuning dan biru ini dianggap bisa memberikan keberuntungan, suka cita, kehangatan, dan keberanian. (BukaReview/Hanafi)

Berdasarkan perhitungan kalender Tionghoa, tahun 2023 merupakan Tahun Kelinci Air. Shio ini melambangkan kerendahan hati, kelembutan dan ketenangan. Memiliki warna-warna tertentu dianggap dapat membawa keberuntungan.

Keempat warna yang disarankan adalah warna Royal Red, Ultramarine Blue, Apple Green, dan Lavish Yellow. Warna-warna dengan aksen merah, hijau, kuning dan biru ini dianggap bisa memberikan keberuntungan, suka cita, kehangatan, dan keberanian.

Warna yang Harus Dihindari

Perayaan Imlek sangat identik dengan warna merah dan cerah. Namun, siapa sangka kalau saat merayakan Imlek ternyata ada beberapa warna baju yang dilarang bahkan bisa membawa kesialan jika dipakai.

Pertama adalah hitam. Bagi orang Tionghoa warna ini melambangkan kesedihan atau nasib buruk. Selanjutnya warna yang seharusnya kamu hindari adalah warna putih. Itu karena putih masih berhubungan dengan elemen emas yang identik dengan perasaan duka dan kesedihan bagi orang Tionghoa.

Nah, itulah warna yang mungkin banyak kamu jumpai di Perayaan Imlek tahun ini ya, Millens. Nggak cuma pada pakaian Cheongsam dan Changsan, warna itu juga diaplikasikan pada pernik lain. (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Mengenal Sejarah Cheongsam, Warna Pakaian Pembawa Keberuntungan dan Baju yang Dilarang Saat Imlek.

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved