inibaru indonesia logo
Beranda
Tradisinesia
Kata Pakar Tentang Penemuan Kerangka Tengkurap di Bekas Ibukota Kerajaan Majapahit
Jumat, 26 Mar 2021 20:04
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Kerangka yang ditemukan di situs Majapahit. (Okezone)

Kerangka yang ditemukan di situs Majapahit. (Okezone)

Sejumlah ahli antropolog forensik mengungkap penemuan mereka terkait dengan kerangka yang ditemukan di situs Majapahit. Benarkah kerangka ini memang berasal dari zaman kerajaan?

Inibaru.id – Belum lama ini, tiga kerangka manusia yang ditemukan tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur di situs peninggalan Kerajaan Majapahit yang berlokasi di Kumitir, Mojokerto. Ketiga kerangka ini ditemukan di barat tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Bendo.

Menurut keterangan Pakar Antropologi Forensik Universitas Airlangga (Unair) Dr Phil Toetik Koesbardiati, salah satu kerangka masih memiliki struktur yang utuh. Namun, satu kerangka lain sudah terlihat mulai hancur, meski struktur kerangka hingga kakinya masih lengkap.

“Kondisi rangka manusia sudah pecah-pecah, walaupun ada yang beberapa masih utuh. Penelitian masih sangat dasar, masih tahap menentukan ciri demografis,” jelas Toetik pada Kamis (25/3/2021).

Dosen Antropologi Forensik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair ini juga melakukan pengamatan pada tulang panggul serta tengkorak. Satu kerangka dipastikan berjenis kelamin perempuan berusia antara 20-30 tahun dengan tinggi badan sekitar 141-152 sentimeter.

Toetik yang sudah ikut menggali di situs sektor C Kumitir ini menyebut kerangka perempuan ini ditemukan dalam kondisi unik karena posisinya tengkurap. Hingga kini belum diketahui alasan mengapa posisinya tengkurap.

Butuh Penelitian Lanjutan

Kerangka yang ditemukan di situs Majapahit. (Unair)
Kerangka yang ditemukan di situs Majapahit. (Unair)

Toetik dan rekan-rekannya pun melakukan analisis arkeothanatologi dan pengambilan sampel tulang pada telinga dan tangan untuk proses identifikasi lebih mendalam.

Hingga kini pihaknya belum berani memastikan apakah kerangka ini berasal dari zaman Kerajaan Majapahit atau bukan. Hal ini karena penemuan kerangka tersebut berlokasi di dekat TPU. Ditambah, secara fisik, orang-orang zaman Majapahit dan sekarang cenderung nggak jauh berbeda.

Proses penanggalan kerangka juga membutuhkan waktu dan biaya. Menurutnya, itu juga menjadi kendala utama para peneliti.

Jika ternyata kerangka tersebut terbukti dari Kerajaan Majapahit, tentu saja hal itu akan sangat berharga bagi ilmu pengetahuan karena bisa membuka tabir seperti apa kehidupan manusia pada zaman tersebut.

Hm, hal yang justru menjadi pertanyaan adalah, kenapa kerangka tersebut dalam posisi tengkurap ya, Millens? (Kom/IB09/E03)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved