inibaru indonesia logo
Beranda
Tradisinesia
Benarkah Nama Kecamatan Jebres di Kota Solo Terinspirasi dari Nama Orang Belanda?
Kamis, 12 Des 2024 09:21
Penulis:
Bagikan:
Stasiun Jebres berdiri di Kecamatan Jebres, Kota Solo. (Googleuser/Fahrizal Musthofa)

Stasiun Jebres berdiri di Kecamatan Jebres, Kota Solo. (Googleuser/Fahrizal Musthofa)

Ada yang menyebut nama Jebres berasal dari nama orang Belanda Jeep Reic atau J. Pressen. Mana yang benar, ya?

Inibaru.id – Sering main ke Kota Solo, Jawa Tengah, Millens? Kalau iya, pasti nggak asing dengan Stasiun Jebres. Selain nama stasiunnya yang unik, kabarnya nama Jebres yang juga jadi nama kecamatan di mana stasiun ini berdiri juga punya sejarah menarik. Konon, asalnya dari nama orang Belanda, lo.

Stasiun dengan nama resmi Stasiun Solo Jebres ini masuk dalam jalur Commuter Line Yogyakarta yang menghubungkan Kota Solo serta Kota Jogja dan jalur kereta Bandara Internasional Adi Sumarmo (KA BIAS) yang menghubungkan bandara tersebut sampai Stasiun Madiun di Jawa Timur.

Yang pasti, stasiun yang berlokasi di Kelurahan Purwodiningratan, Kecamatan Jebres ini berdiri sejak 24 Mei 1884. Nah, kabarnya, nama dari stasiun ini terinspirasi dari nama orang Belanda.

Hal inilah yang diungkap seorang warga Solo bernama Galih Priambodo. Dia menyebut ada cerita rakyat pada zaman dahulu tentang seorang Meneer Belanda yang tinggal nggak jauh dari Rumah Sakit Dr Moewardi bernama van der Jeep Reic.

“Kalau kata warga sekitar, karena lidah orang Solo susah melafalkan Jeep Reic, akhirnya jadi Jebres,” ucap Galih, Rabu (11/12/2024).

Ada beberapa versi penamaan Kecamatan Jebres. (Google Street View)
Ada beberapa versi penamaan Kecamatan Jebres. (Google Street View)

Beda dengan cerita rakyat yang diungkap Galih, di situs kec-jebres.surakarta.go.id, disebutkan bahwa pada majalah Dharma Kandha edisi Februari 1972, Tahun III, nomor 117, nama Jebres terinspirasi dari nama orang Belanda yang jadi pengusaha kaleng susu bernama J. Pressen.

Nah, J. Pressen ini tinggal di sebelah utara Stasiun Jebres, nggak jauh dari rumah pengusaha susu sapi perah bernama M. Ming. Nama pengusaha tersebut kemudian jadi inspirasi bagi penamaan Kampung Ngemingan yang ada di Kelurahan Jebres.

Meski begitu, di situs yang sama pula, ada versi lain yang menyebut nama Jebres terinspirasi dari nama seorang abdi dalem yang bertugas sebagai kusir bernama Ki Jebres. Dia mengabdi ke Sunan Pakubuwono IV, Susuhunan Surakarta ketiga yang memerintah dari 1788 sampai 1820. Lokasi tempat tinggal Ki Jebres itulah yang kemudian dikenal warga Solo sebagai kawasan Jebres pada masa sekarang.

Wah, ternyata versi dari penamaan Kecamatan Jebres di Kota Solo ada beberapa ya? Meski berbeda-beda dan setiap versinya seperti meyakinkan, satu hal yang pasti, Jebres jadi salah satu kecamatan terpenting di Kota Solo dengan sejarah yang menarik. (Arie Widodo/E10)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved