Inibaru.id – Memasuki masa kampanye, KPU Kabupaten Kudus mengadakan Deklarasi Kampanye Damai pada Minggu (18/2/2018). Acara yang digelar di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus itu dihadiri kelima pasangan calon cabup dan cawabup yang telah ditetapkan pada Senin (12/2). Pada acara tersebut terlihat pula Bupati Kudus Musthofa, Kapolres, dan Dandim 0722 Kudus.
Acara itu digelar KPU Kudus untuk mengantisipasi singgungan yang terjadi antarpaslon selama kampanye yang berlangsung dari 15 Februari hingga 23 Juni mendatang. Ini mengingat banyaknya pasangan calon yang berlaga pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Kudus kali ini.
“Acara ini guna menghindari gesekan-gesekan selama Pilbup. Saya juga berharap jangan sampai Panwas mengeluarkan kartu peringatan untuk Pilbup kali ini,” ujar Ketua KPU Kudus, Moh Khanafi.
Dalam kesempatan ini, Bupati Kudus Musthofa juga menyampaikan pesannya pada kelima paslon.
“Ikuti peraturan yang ada. Jangan SARA, menabar hoaks, dan money politic,” ujar bupati yang telah menjabat selama dua periode itu.
Baca juga:
Berkenalan dengan Calon Wakil Gubernur Jateng, Ida Fauziah
Mengenal Taj Yasin, Politikus Muda yang Mendampingi Ganjar Pranowo
Deklarasi kampanye damai secara resmi ditandai dengan penandatanganan deklarasi oleh kelima paslon dan sejumlah saksi termasuk Musthofa. Mereka juga menerbangkan sejumlah burung setelah mendeklarasikan kampanye damai.
Sesaat sebelum pelepasan burung oleh Bupati Kudus dan cabup cawabup Kudus. (Inibaru.id/Ida Fitriyah)
Usai deklarasi, acara dilanjutkan dengan karnaval bersama kelima calon berkeliling Kota Kretek. Rute yang dilewati yakni Jl Ahmad Yani, Jl Niti Semito, Jl HM Subchan, Jl Kudus-Jepara, Universitas Muria Kudus, STAIN Kudus, dan berakhir di GOR Bung Karno Kudus. Karnaval ini bertujuan untuk mengenalkan paslon kepada masyarakat.
Belum Dikenal
Kendati telah ditetapkan sejak Senin, sebagian masyarakat rupanya banyak yang belum mengetahui para paslon pada Pilbup yang bakal digelar serentak seluruh Indonesia pada 27 Juni 2018 tersebut. Mereka yang datang bahkan mengaku sengaja turut serta dalam acara deklarasi untuk mengetahui wajah paslon secara langsung.
“Saya memang sengaja ke sini. pengin tahu mana saja pasangan calon bupatinya,” tutur Susanto (35), warga Desa Jepang, Kudus yang ikut menyaksikan deklarasi ini.
Senada dengan pendapat itu, Rida (18), gadis yang baru kali pertama terdaftar sebagai pemilih mengaku tertarik dengan Pilbup kali ini.
“Baru kali pertama jadi tertarik. Kemarin juga sempet ikut seminar tentang pemilu, jadi ini mau tahu (deklarasai kampanye) gimana sebenarnya,” kata gadis berjilbab ini.
Baca juga:
Kampanye Pilkada Serentak Dimulai, Perhatikan Aturan Ini!
Saat Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2019 Diresmikan
Pemilihan Bupati (Pilbup) Kudus kali ini cukup ramai karena ada lima paslon yang bersaing. Kelima paslon itu di antaranya Masan-Noor Yasin, Nor Hartoyo-Junaidi, Hartini-Bowo, Akhwan-Hadi, dan Tamzil-Hartopo. Jumlah ini merupakan jumlah paslon terbanyak di Jawa Tengah selain Kota Tegal.
Wah, ramai banget. Semoga kondusif sampai akhir ya! Selamat berkompetisi! (IF/GIL)