Inibaru.id – Penyuka tanaman kudu pintar-pintar memilih pot. Selain pot plastik, kini pot berbahan semen juga dicari sebagai salah satu media tanam.
Tahukah Sobat Millens bahwa pot semen memiliki beberapa kelebihan dibanding pot plastik? Karena berbahan plastik, pot sejenis itu nggak memiliki pori-pori udara sehingga suhu dalam pot cepat naik. Kondisi ini mengakibatkan tanaman dalam pot lebih cepat layu dan membusuk.
Pot bahan semen justru memiliki pori-pori yang baik untuk menyerap air. Dengan begitu, pot yang kerap disebut bahan cor ini juga mampu menjaga suhu udara tanah agar tetap terjaga sehingga tanaman bisa tumbuh dengan baik.
Nggak cuma itu lo, Sobat Millens, pot berbahan semen ini kabarnya juga lebih tahan lama dibanding pot berbahan lain. Alhasil, permintaan pot berbahan semen ini cukup tinggi di pasaran. Itulah yang dirasakan Ridwan, pengrajin pot semen dari Purworejo. Usahanya mendapat respons baik dari masyarakat. Bahkan dia kebanjiran pesanan.
Baca juga:
Ketika Tangan Bersalaman Jadi Motif Batik Salem, Brebes
Sulam Ngapak: Dari Kerumitan Tercipta Keindahan
Dikutip dari tribunnews.com, (27/3/2018), usaha kreasi pot milik Ridwan telah berjalan sejak 2013. Dia menyulap semen dan tanah menjadi pot bunga dengan motif dan bentuk yang beragam.
Awalnya, pemuda RT 2 RW 1 Desa Pagak, Kecamatan Purworejo Klampok itu adalah seorang buruh bangunan di perantauan. Menurutnya, saat itu di desa hanya ada lahan pekerjaan sebagai petani padahal Ridwan mengaku tidak memiliki keterampilan tersebut.
Keterampilan Ridwan mulai terasah sejak dirinya bekerja dengan seorang pemilik industri kerajinan. Dari atasannya itu pula, Ridwan belajar membuat aneka kerajinan cor hingga cara memasarkannya.
Setelah bekerja di sana, Ridwan jadi mahir membuat kreasi pot semen. Keterampilan itu kemudian dia manfaatkan sebagai usaha. Dia kembali ke kampung halamannya dan memulai usaha kreasi pot berbahan semen.
Oya Millens, dia memproduksi pot semen dengan berbagai macam ukuran dan model, meliputi bentuk mangkok, persegi, motif anggur, bahkan berbentuk piala. Dalam sehari, Ridwan biasanya menghasilkan 8 hingga 10 pot. Bahan-bahan yang digunakannya berupa semen, pasir, kawat, dan cat tembok.
Pemuda asal Purworejo itu memasarkan usaha kreasi potnya di daerah Banyumas. Dia mengatakan bahwa hasil kreasinya kerap dijadikan hiasan di berbagai kantor.
Baca juga:
Dari Bahan Baku Bekas, Industri Kuningan Juwana Suguhkan Beragam Karya
Pamor Kampoeng Lampion hingga ke Negara Pizza
Kendati memiliki banyak pesanan, Ridwan mengaku kesulitan memproduksi pot tersebut. Pasalnya, sekarang dia hanya dibantu oleh istri dan anaknya. Beberapa pekerja yang sempat direkrutnya tidak bertahan lama, karena belum ada yang telaten menjalankan profesi tersebut.
Padahal usaha pot semen itu cukup menjanjikan lo, Millens. Kamu juga bisa melakukannya. (MEI/SA)