Dari Hobi, Olahan Kepiting Alolla Kitchen Jadi Sumber Rezeki

Inibaru.id – Foto kepiting di Instagram @alolla.kitchen itu tampak menggoda. Apalagi dengan balutan saus berwarna gelap dan taburan bawang goreng hidangan itu kian membangkitkan selera. Pada keterangan menu saya tahu kepiting yang mereka gunakan adalah soka. Artinya, saya nggak perlu repot buka-buka cangkang karena all I can eat. Wuih!

Berbekal GPS di gawai, saya menelusuri Jalan Kesatrian di kawasan Jatingaleh, Kota Semarang untuk datang langsung ke Alolla Kitchen. Lantaran baru pertama kali menyusuri jalan itu, saya sempat salah arah. Beberapa kali pula saya berhenti untuk memastikan alamat belum terlewatkan. Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, saya berhasil menemukan alamat rumah Rezki Indra dan Syanita, pemilik Alolla Kitchen.

Satu porsi kepiting geprak lengkap dengan nasi, kentang goreng, dan taburan bawang goreng. (Inibaru.id/ Artika Sari)

Di teras rumahnya, pasangan suami-istri ini bercerita bagaimana Alolla Kitchen berdiri. Ide ini muncul lantaran hobi mereka yang doyan makan kepiting. Sayangnya, berkali-kali menyantap olahan kepiting, Syanita mengaku nggak menemukan rasa yang pas di lidahnya. Berbekal resep dari sang budhe, ibu dua anak ini lantas tertarik mengolah kepiting sendiri. Sebelum menjualnya, olahan tersebut ditawarkan ke orang-orang terdekat untuk dicicipi.

“Kalau buat eksperimen itu ada lah sampai sepuluh kali masak. Baru setelah rasanya oke, kami nyoba nambah varian rasanya dengan menambah keju,” tutur Syanita.

Syanita nggak berlebihan saat bilang rasa kepiting olahannya oke. Mencicipi beberapa menunya seperti kepiting geprak, kepiting soka keju, dan pie pisang cokelat membuat saya ketagihan. Kepiting geprak ini nggak terlalu pedas untuk saya. Namun bumbu asin-pedas yang mereka racik benar-benar ciamik.

Menu selanjutnya kepiting soka keju. Menu ini wajib dicoba pencinta keju seperti saya. Saus keju mozarela yang melumuri kepiting sangat pas di lidah. Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, dan merica menambah cita rasa masakan. Secara keseluruhan, olahan kepiting Alolla Kitchen cukup “nendang” di lidah dan perut saya.

Indra menyadari alasan orang malas makan kepiting karena nggak semua bagian tubuh hewan ini bisa dimakan. Dia sengaja memilih kepiting soka yang mengalami proses moulting alias ganti kulit. Selama proses moulting, keseluruhan bagian kepiting menjadi empuk.

Untuk mengembangkan bisnisnya, Indra mengaku sering mengikuti pelbagai festival kuliner. Dari festival-festival itu, dia bisa meraup keuntungan yang signifikan. Jika di hari biasa dia bisa menjual 10 porsi kepiting, di festival meningkat hingga 16 porsi per hari.

“Satu kilogram itu isinya 7-8 kepiting. Untuk hari-hari biasa saya biasa beli 1,5 kilogram. Kalau ikut bazaar, kami bisa menjual sampai 15 kilogram,” tambah lelaki yang berprofesi sebagai kontraktor tersebut.

Buat kamu yang mau makan olahan kepiting tanpa ribet, menu-menu kepiting Alolla Kitchen ini bisa jadi pilihanmu. Dengan merogoh kocek sebesar Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu per porsi, kamu bakal kenyang menikmati satu ekor kepiting soka dan nasi putih. Kamu bisa memesannya lewat aplikasi ojek online atau instagram. Akhir Oktober ini gerai Alolla Kitchen buka di Jalan Pleburan Barat 42 A.

Jadi kapan kamu mau icip-icip juga? (Artika Sari/E05)

Alolla Kitchen

Alamat : Jalan Kesatrian G2 Jatingaleh, Candisari, Semarang (sementara).

                          : Jalan Pleburan Barat 42 A (buka akhir Oktober)

Jam buka             : 12.00-21.00 WIB (Selasa tutup)

Harga menu         : Rp 5.000 s.d. Rp 35.000