Inibaru.id – Sudah menjadi rahasia umum kalau orang Indonesia itu nggak bisa hidup tanpa sambal. Hampir semua sajian khas Nusantara diberi tambahan sambal yang pedas nan mantap. Nggak heran kalau para diaspora di luar negeri pasti mengaku sangat kangen dengan rasa sambal khas Indonesia.
Tradisi makan dengan tambahan lauk sambal ini ternyata sudah ada sejak lama, lo Millens. Kebiasaan ini bahkan sudah ada di masa kolonialisme Belanda di Tanah Air. Saat itu, banyak Meneer yang sampai mempekerjakan orang yang ahli dalam membuat sambal demi memastikan mereka bisa menyantapnya setiap kali makan.
Menurut Koki Billy Kalangi, status sambal yang istimewa di lidah orang Indonesia ada kaitannya dengan makanan pokok yang biasa kita makan. Orang Indonesia umumnya memakan nasi putih yang memiliki rasa hambar. Nah, karena rasanya hambar, harus disertai dengan lauk yang bisa membuat rasanya semakin nikmat. Pilihannya jatuh ke sambal yang pedas.
"Orang cenderung makan dengan sempurna dari lauk, sayuran, nasi, dan sambal. Sambal ini bisa saja pedas manis atau kecap. Intinya ada tradisi mencocol di sini,” ungkap Koki Billy pada Minggu (8/4/2018).
Lebih lanjut, tradisi mencocol ini hampir sama dengan kebiasaan lain yang ada di luar negeri. Sebagai contoh, di Barat, kebiasaan orang yang makan dengan bahan utama gandum atau roti adalah menocol keju atau mayones.
Sementara itu, koki selebritas Bara Pattiradjawane menganggap sambal memang sudah jadi makanan pelengkap di Indonesia. Kedudukan sambal di Indonesia itu sama seperti kedudukan kimchi di Korea atau wasabi di Jepang.
“Indonesia itu punya tiga pelengkap makanan yaitu sambal, kecap, dan kerupuk. Ketiga pelengkap makanan itu wajib ada di rumah,” ujar Bara.
Kecintaan akan sambal ini juga dipengaruhi kebiasaan masa kecil. Sejak kecil, orang Indonesia sudah dikenalkan dengan sambal. Nggak heran kalau sampai dewasa orang Indonesia akan tetap menikmati rasa sambal itu. Hal ini diungkap koki Ragil Imam Wibowo.
“Ini berkaitan dengan memori. Kalau seseorang sudah suka dengan suatu memori rasa seperti sambal, orang itu akan senang makan sambal karena kebiasaan,” kata Ragil.
Wah, pantas saja ya orang Indonesia seperti nggak bisa makan tanpa sambal, ya Millens. Kalau kamu, sambal jenis apa yang paling kamu suka? (Cnn/IB03/E07)