Inibaru.id - Kalau kamu sedang jalan-jalan di Yogyakarta malam-malam dan tiba-tiba perut mulai bernyanyi, ada satu tempat yang wajib banget kamu datangi: Warung Bakmi Jawa Pak Pele. Letaknya ada di pojok tenggara Alun-Alun Utara, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta, tepatnya di depan SDN Keputran 1.
Berjarak sekitar 10-15 menit dengan berjalan kaki dari Titik 0 Km Yogyakarta, kamu sudah bisa mencium aroma khas bakmi yang dimasak dengan arang yang bikin perut langsung lapar.
Warung ini buka mulai sekitar pukul 17.00 WIB sampai malam, biasanya tutup di kisaran jam 23.00 atau kalau sudah habis. Sejak sore, sudah banyak yang antre. Bahkan, sebelum warungnya mulai memasak, bangku panjang di depan gerobak sudah dipenuhi pengunjung.
Bakmi Pak Pele ini sudah eksis sejak tahun 1983. Pak Pele atau Suharjiman, sang peracik utama, dulu nekat berhenti kerja di perusahaan demi berjualan bakmi. Siapa sangka, keputusan itu justru membawanya ke puncak ketenaran kuliner Jogja. Banyak tokoh nasional sampai presiden pernah makan di sini, lho!
"Saya mulai jualan bakmi sejak 1983. Saat itu saya mengidolakan pemain sepak bola Pele, makanya nama tempat saja jualan jadi Bakmi Pak Pele," ucap Suharjiman sebagaimana dinukil dari Detik, Rabu (7/6/2023).
Tapi, apa sih yang bikin bakminya istimewa? Pertama, semua masakan di sini masih diolah di atas tungku arang atau anglo. Jadi saat kamu duduk menunggu, kamu bisa melihat api kecil yang menari-nari di bawah wajan, menebarkan aroma “smoky” yang menggoda. Kedua, tempat makan ini selalu memakai telur bebek, bukan telur ayam biasa. Katanya sih, telur bebek membuat kuah bakmi lebih gurih dan warnanya lebih menggoda.
Ada tiga menu utama yang bisa kamu pesan: bakmi godog (rebus), bakmi goreng, dan bakmi nyemek. Yang terakhir ini favorit banyak orang karena kuahnya sedikit tapi pekat banget. Semuanya dimasak satu per satu, jadi jangan kaget kalau harus menunggu agak lama. Tapi percayalah, begitu suapan pertama masuk ke mulut, rasa sabar saat menanti makanan yang dipesan itu langsung terbayar.
Harga seporsi bakmi di sini mulai dari Rp20 ribu-an, cukup ramah di kantong untuk kuliner legendaris sekelas ini. Porsinya besar, isinya lengkap berupa mi, ayam kampung, telur, dan irisan kol yang manis dan renyah.
"Kalau kebetulan dinas di Yogyakarta, saya pasti mampir ke Bakmi Pak Pele. Rekan-rekan kantor yang saya kenalin dengan tempat makan ini juga pasti pada minta datang ke sana," ungkap PNS dari Jakarta bernama Aldi yang mengaku sudah berkali-kali datang ke Bakmi Pak Pele pada Kamis (13/11/2025).
Kalau mau ke sana, paling enak datang sebelum pukul 7 malam biar nggak antre panjang. O ya, tempat parkir mobil agak terbatas, jadi naik motor atau jalan kaki dari area Malioboro bisa jadi pilihan bijak.
Bakmi Jawa Pak Pele bukan sekadar tempat makan, tapi juga potongan kecil sejarah kuliner Jogja. Kalau mampir ke Kota Pelajar, jangan sampai deh melewatkan tempat makan ini, Gez. (Arie Widodo/E07)
