Inibaru.id – Sudah banyak yang membuktikan, sate blengong khas Brebes, Jawa Tengah, itu lezat. Perpaduan antara daging blengong yang lembut dan kupat glabed lalu disiram dengan kuah kuning akan menghasilkan cita rasa yang nggak akan pernah kamu lupakan. Apalagi jika ditambah dengan kerupuk dan taburan bawang goreng, hmm… bikin ketagihan.

Pasti kamu penasaran kan, apa si blengong itu? Blengong merupakan hewan hasil perkawinan antara itik dan entok (itik manila atau itik serati yang bernama ilmiah Cairina moschata). Blengong ini bila diolah dengan tepat akan menghasilkan tekstur daging yang liat, lembut namun berserat. Tekstur inilah yang akan kamu rasakan ketika menyantap sate blengong.

Nggak seperti sate ayam dan kambing, sate blengong memiliki proses pengolahan khusus. Melansir kumparan.com (30/1/2018), daging blengong nggak langsung dibakar melainkan diungkep terlebih dahulu bersama kuah kaya bumbu berwarna merah pekat dalam waktu yang cukup lama. Proses itu akan menghasilkan daging blengong yang empuk dan nggak amis saat disantap.

Perbedaan berikutnya bisa kita lihat dari tusuk satenya. Sate blengong punya bentuk tusuk sate yang lebih panjang dibandingkan dengan sate biasa. Selain itu, sate blengong juga biasa disandingkan dengan kupat glabed, yaitu jenis ketupat yang banyak ditemukan di sepanjang wilayah Brebes, Tegal, dan Pemalang.

Lalu di mana si kita bisa menyantap sate blengong? Tenang, dikutip dari detik.com (25/6/2017), sate itu dapat kita temukan di setiap sudut Kota Brebes, mulai dari Alun-alun hingga kompleks Islamic Center Brebes. Para pedagang sate blengong ini mulai membuka lapaknya sekitar pukul 15.00 hingga tengah malam. Tapi kalau kamu nggak mau kehabisan, sebaiknya kamu datang lebih awal karena akan banyak pembeli yang berdatangan terutama pada saat liburan.

Perlu kamu tahu, sate blengong ini nggak hanya terkenal di Brebes, lo. Kepopulerannya sudah sampai di telinga para pejabat pemerintahan. Dilansir kompas.com (26/12/2017), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono dan Pangdam Diponegoro Mayjen Wuryanto sempat singgah di kedai sate blengong milik Mulyana. Dalam wawancara, Ganjar menyatakan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri pun ketagihan saat disuguhi sate blengong dan pernah beberapa kali dikirim ke Jakarta. Wah, keren banget ya sepak terjang sate khas Brebes ini.

Meskipun sangat terkenal, harga yang ditawarkan untuk satu porsi sate blengong cukup terjangkau. Satu porsi nasi/lontong, kuah dan satu tusuk sate di kedai milik Mulyana dihargai Rp 14 ribu. Apabila kamu ingin menambah satu tusuk satu lagi maka harganya menjadi Rp 21 ribu.

Kamu pasti sudah ngebet kan ingin mencicipi sate ini? (UMU/SA)