Inibaru.id - Di Kota Magelang, ada satu nama yang hampir selalu muncul ketika orang membicarakan bakmi Jawa: Bakmi Jawa Pak Bagyo. Kedai sederhana yang berdiri sejak 1987 ini mungkin tampak biasa dari luar, tapi soal rasa, banyak yang rela antre panjang demi semangkuk bakmi panas yang aromanya saja sudah bikin perut bergejolak.
Letak kedainya ada di Kampung Karang Gading, Rejowinangun Selatan, Magelang Selatan. Kalau kamu melaju dari arah Alun-Alun Magelang menuju Artos Mall, perhatikan gang kecil sebelum Toko Bunga Lily. Agak tersembunyi memang, tapi justru itu yang bikin suasananya terasa rumahan dan nyaman. Mulai buka jam 16.00 sampai 23.00 WIB, tempat ini biasanya mulai ramai sejak matahari tenggelam.
Bakmi Jawa Orisinal dengan Rasa “Nendang”
Menu andalannya sudah jelas: bakmi goreng, bakmi godhog, dan tentu saja nasi goreng magelangan yang jadi favorit banyak pengunjung. Ciri khasnya? Racikan bumbunya kuat, gurih, dan ada sentuhan manis yang pas berkat pemberian kecap yang nggak ada duanya.
Seporsi bakmi di sana juga disajikan dengan suwiran ayam kampung, sayuran, serta rempah yang aromanya langsung menyeruak begitu dihidangkan.
Tekstur bakminya juga sering dipuji. Kenyal tapi tetap lembut, tidak mudah lembek meski disiram kuah panas untuk versi godhog. Banyak pelanggan bilang rasanya “autentik banget” karena mengingatkan mereka pada masakan tradisional zaman dulu.
“Kalau saya paling suka dengan nasi goreng tipe nyemek pedas manis seperti ini. Rasanya autentik banget dan harganya murah. Cuma memang kalau ke sini memang harus sabar soal antrean,” ungkap warga Magelang yang sudah jadi langganan di sini, Fransiska Gadis pada Rabu (10/12/2025).
FYI, harga seporsi makanan yang disajikan di sini mulai Rp15.000-an, terhitung murah untuk ukuran kuliner legendaris. Makanya jangan heran kalau antreannya mengular, bahkan ketika suasana terlihat sepi dari luar. Begitu mendekat, ternyata orang-orang sibuk menunggu pesanan yang sudah dipesan lewat WhatsApp terlebih dahulu ke nomor 0858-7701-1223.
Suasana Sederhana yang Bikin Kangen
Meski kedainya tidak besar dan tampilannya tidak dibuat estetik ala kafe modern, ada nuansa khas yang justru membuat pengunjung betah. Aroma bawang putih yang digoreng, bunyi wajan diserok, dan kepulan asap dari bakmi godhog menciptakan suasana hangat khas warung bakmi jawa.
Tak heran, sejak 1987 hingga sekarang, Bakmi Jawa Pak Bagyo tetap jadi salah satu kuliner yang “wajib dicoba” ketika kamu berkunjung ke Magelang. Buat yang rindu masakan rumahan dengan bumbu tebal dan cita rasa khas Jawa, semangkuk bakmi di sini bisa jadi pelipur rindu yang sulit ditandingi.
Jadi, kapan nih kita wisata kuliner ke sana, Gez? (Arie Widodo/E07)
