inibaru indonesia logo
Beranda
Kulinary
Cukup Dikenal Orang, Nggak Banyak yang Menyangka 5 Kuliner Ini Berasal dari Grobogan
Sabtu, 15 Sep 2018 09:00
Bagikan:
Nasi jagung. (frontonehotelpurwodadi.com)

Nasi jagung. (frontonehotelpurwodadi.com)

Swike Purwodadi memang sudah terkenal banget. Eits, tapi kuliner yang khas dan lezat dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, nggak cuma itu, lo! Apa lagi?

Inibaru.id – Menjadi kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah nggak membuat Grobogan cukup dikenal masyarakat. Orang mungkin lebih kenal Purwodadi, "ibukota" dari kabupaten yang bertetangga dengan Blora tersebut. Namun, siapa menyangka ternyata banyak kuliner lezat yang mungkin namanya familiar di telingamu. Apa saja?

Mi Tek-Tek

Mi tek-tek. (Jatengnyamleng.com)

Sedikit yang tahu kalau mi tek-tek yang mungkin biasa kamu jumpai dijajakan di depan rumah itu ternyata berasal dari Grobogan. Dimasak dengan bara dari arang kayu, mi tek-tek selalu terasa gurih dan cocok banget dimakan malam-malam, apalagi kalau lagi dingin-dinginnya. Biasanya, penjual mi tek-tek juga menjual nasi goreng sebagai variasi menu.

Swike

Swike. (brilio.net)

Kendati pro kontra karena nggak semua orang doyan katak, swike masih tetap populer, lo. Untuk menggaet konsumen yang nggak mau memakan daging katak, sejumlah penjual membuat swike dengan daging lain seperti entok dan ayam, dengan resep yang serupa.

Nasi Jagung 

Nasi jagung. (frontonehotelpurwodadi.com)

Kendati sudah nggak menjadi salah satu makanan yang dimakan sehari-hari, nasi jagung masih menjadi kuliner Grobogan yang bikin kangen. Teksturnya yang empuk dengan rasa gurih nan manis memang nggak terlupakan! Nasi jagung biasa disajikan dengan urap, botok, atau sayur dan ikan asin.

Lempok

Lempok. (jatengnyamleng.com)

Namanya mungkin terdengar asing. Namun, sejatinya lempok nggak jauh berbeda dengan lontong. Yang membedakan lempok dengan lontong hanyalah bentuknya yang lebih besar dan pipih.

Kuliner satu ini mudah ditemukan di berbagai tempat di Grobogan, meski banyak yang mengatakan lempok berasal dari Kecamatan Kedungjati.

Berbeda daerah, "pasangan" lempok juga biasanya berbeda. Misalnya, ada yang memakan lempok dengan sambal pecel atau urap sambal kelapa, tapi ada juga yang menggabungkan lempok dengan sayur berisi mie putih.

Nasi Pecel Gambringan 

Pecel Gambringan. (jatengnyamleng.com)

Dikutip dari Jatengnyamleng.com, pecel ini dulunya dijajakan di Stasiun Gambringan, Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh. Namun, kini pecel tersebut banyak dijual di pelbagai tempat. Pecel Gambringan memiliki rasa pedas yang khas dengan sambal kacang tanpa bawang putih atau daun jeruk.

Nah, ada beberapa yang kamu sudah tahu, dong? Yap, nggak salah kalau ada filusuf yang mengatakan bahwa rasa lebih mudah diingat ketimbang nama! Ha-ha. (IB08/E03)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved