inibaru indonesia logo
Beranda
Kulinary
Lada Hitam VS Lada Putih: Proses Pemetikan dan Produksi adalah Kunci!
Sabtu, 16 Mar 2019 19:00
Penulis:
Bagikan:
Lada hitam versus lada putih. (Wetmarket)

Lada hitam versus lada putih. (Wetmarket)

Selama ini mungkin kita sering bertanya, apakah sama antara lada hitam dengan lada putih? Hm, penasaran?

Inibaru.id - Lada, sahang, atau merica, begitulah rempah pemberi rasa hangat ini disebut di Indonesia. Menyebar luas di seluruh belahan negeri ini, lada menjadi salah satu bahan makanan yang hampir tak terlupa di dapur. Selain jadi penyedap, lada juga konon bisa menyembuhkan gigitan serangga. Hm, lada putih atau hitam yang bisa melakukannya?

Yap, dalam makanan, kita mengenal lada hitam dan putih. Padahal, sebetulnya dua jenis rempah itu berasal dari buah yang sama, yang dalam bahasa latin disebut Piper nigrum. Yang membedakan hanyalah pengolahan dan pemetikan bijinya saja.

Lada hitam dibuat dengan memetik buah lada yang masih setengah matang. Buah itu kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari. Proses pengeringan inilah yang membuat warna kulit lada menjadi kehitaman. Lada yang dibiarkan mengering bakal kisut dan menggelap. Maka, jadilah lada hitam.

Lada hitam. (iStock)

Sementara, lada putih dipetik saat buah sudah matang. Lantaran matang pohon, warna kulitnya pun masih segar. Kemudian, untuk mengolah lada putih, buah direndam dalam air garam selama beberapa hari untuk menghilangkan kulit terluar. Biji dari buah lada itulah yang menjadi lada putih.

Umumnya, lada putih beraroma lebih halus dibanding lada hitam. Namun, lada putih memiliki rasa yang lebih pedas. Sementara, lada hitam yang nggak begitu pedas justru memiliki aroma yang lebih kuat.

Lada Putih Lebih Rumit

Untuk membuat lada hitam, buah yang masih hijau direbus dalam air panas agar bersih, sekaligus sebagai persiapan proses browning. Setelah proses perubahan warna selesaii, Biji lada dikeringkan selama satu hari di bawah terik sinar matahari atau bisa dengan mesin pengering. Selanjutnya, buah menjadi lebih gelap dan menyusut, maka jadilah lada hitam.

Cara berbeda digunakan untuk menghasilkan lada putih. Lada matang yang telah berwarna merah dipilih, lalu lada mengalami retting atau perendaman dalam air selama beberapa hari. Namun, ada pula yang menggunakan proses kimiawi untuk menghilangkan kulit buah lada. Biji putih yang sudah bersih kemudian dikeringkan, jadilah lada putih.

Lada putih. (gnfood)

Pengelupasan kulit buah lada membuat tekstur permukaan lada putih terasa lembut serta terlihat lebih bersih dan menarik. Sementara, lada hitam mempunyai tekstur yang kasar pada permukaannya, membuatnya tampak kurang menarik. Namun, saat sudah menyatu dengan makanan, siapa bisa tahan? Ha-ha. (IB20/E03)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved