Inibaru.id – Bicara soal kopi, Indonesia punya banyak varian yang nikmat. Salah satu yang menarik adalah kopi tahlil asli Pekalongan, Jawa Tengah. Maklum, kopi ini memiliki bahan tambahan berupa rempah-rempah yang mampu membuat badan jadi lebih hangat.
Dari namanya saja, kopi tahlil ini sangat menarik. Realitanya, kopi ini memang terkait dengan hal-hal keagamaan. Maklum, awalnya kopi ini selalu disajikan pada acara tahlilan warga. Karena alasan ini pulalah, kopi ini cukup merakyat dan populer di Kota Batik.
Untungnya sih, kalau kamu pengin mencicipi kopi tahlil, nggak perlu menunggu acara kenduri dulu. Kini, kamu bisa kok langsung datang ke warung-warung kopi di sana. Salah satunya adalah penjual kopi tahlil di Jalan Agus Salim, Kota Pekalongan, tepatnya di depan Gedung PPIP.
Pemilik warung tersebut, Eko Susanto, mengaku sudah berjualan kopi ini sejak 2004 lalu.
“Kopi tahlil ini asli dari orang Arab dan dulu biasanya disajikan ketika habis tahlilan dan khitanan,” ujar laki-laki berusia 42 tahun ini, Jumat (8/4/2022).
Lantas, apa yang membedakan kopi ini dengan kopi lainnya? Ternyata, ada bahan tambahan berupa rempah-rempah yang bisa bikin badan terasa hangat. Rempah tersebut adalah pala, pandan, serai, kayu manis, cengkeh, jahe, serta kapulaga. Konon, ada alasan lo mengapa rempah-rempah ini sampai dimasukkan ke dalam kopi.
“Karena bisa menghangatkan badan dan meningkatkan stamina (peminumnya),” terang Eko.
Saking larisnya jualan Eko, sejak buka pukul 17.00 WIB sampai persis tengah malam, dia bisa menjual 150 gelas kopi tahlil. Peminat kopinya pun nggak hanya dari Kota Pekalongan, melainkan juga dari wilayah-wilayah sekitarnya. Salah satunya adalah Haryoko, laki-laki berusia 40 tahun dari Tegal.
“Saya baru pertama minum kopi tahlil ini dan ini diajak teman,” ungkapnya, Jumat (8/4).
Soal harga, kopi tahlil yang dijual Eko murah meriah, kok. Satu gelas kopi ini hanya dijual Rp 4 ribu. Nah, kalau mau tambahan krimer, harganya jadi Rp 6 ribu. Meski begitu, tentu bakal kurang ya kalau hanya minum kopi tanpa ada camilan. Untungnya sih, Eko juga menyajikan ketan kelapa yang diberi tambahan kinco alias gula merah.
“Kalau kopi tahlil original dan ketan Rp 6 ribu. Namun kalau ditambah krimer satu paket jadi Rp 7 ribu,” jelasnya.
Tertarik mencicipi kopi tahlil nan hangat sembari makan ketan kelapa yang mantap di Pekalongan, Millens? (Tri/IB09/E05)