Kriuk Lanting Cilacap untuk Camilan Santai

Inibaru.id – Terbuat dari olahan singkong, lanting menjadi salah satu camilan khas Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Wajarlah, Cilacap adalah penghasil singkong yang melimpah sehingga banyak yang mengolahnya untuk dibuat lanting. Salah satu daerah penghasil lanting di Cilacap adalah Kecamatan Adipala. Dari sana, banyak produsen lanting yang kemudian mendistribusikannya ke toko-toko di pelosok Cilacap hingga luar daerah.

Meski bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan lanting sama yaitu singkong, tapi dari setiap daerah memiliki rasa, tekstur dan aroma yang berbeda. Ini yang menjadi daya tarik sendiri bagi kamu yang ingin membeli oleh-oleh lanting dari Cilacap.

Disebut juga dengan klanting, pada umumnya lanting memiliki dua warna yaitu merah dan putih. Bentuknya bulat dan berlubang pada bagian tengahnya, berupa huruf O atau angka delapan.

Oya, untuk membuat lanting, sebaiknya gunakan sigkong yang berusia minimal 6 bulan. Pada saat itu, singkong siap diproduksi untuk dibuat lanting karena memiliki tekstur yang bagus, nggak terlalu tua dan terlalu muda.

Lalu, bagaimana proses membuatnya? Mengutip budaya-indonesia.org (8/3/2018), cara membuat lanting khas Cilacap pertama-tama yaitu mengupas kulit singkong kemudian cuci dengan air mengalir hingga bersih. Selanjutnya rendam singkong kurang lebih selama satu jam, tiriskan. Setelah itu kukus singkong di atas api sedang hingga empuk. Angkat, haluskan segera dengan dicampur bumbu berupa bawang putih, ketumbar, dan garam. Uleni hingga hingga tercampur semua, lalu pilin menyerupai tali.

Jika ada alatnya, kamu juga bisa menggunakan mesin giling agar lebih cepat dan praktis. Kalau ingin berwarna, ambil sebagian adonan dan diberi pewarna makanan. Potong adonan dan buat menyerupai angka delapan atau hanya dibuat bulatan. Setelah itu, semua adonan di jemur sampai benar-benar kering. Lanting siap goreng deh. Jangan lupa untuk menyimpannya di dalam wadah kedap udara supaya terjaga kerenyahannya. Bagaimana, susah atau gampang nih menurut kamu?

Lanting yang gurih, renyah dan kriuk saat dimakan itu, awalnya hanya tersedia dalam rasa bawang saja. Namun, supaya konsumen nggak bosan, kini varian rasanya sudah bertambah, lo. Selain rasa bawang, ada juga rasa pedas, pedas manis, keju, hingga rasa jagung bakar yang lebih gurih dan enak. Hmm, terdengar menggiurkan, bukan?

Lalu harganya juga bervariasi, tergantung kualitas dan bahan baku yang digunakan. Tapi tenang saja, harganya sangat terjangkau kok. Cukup dengan Rp 20 ribu- Rp 40 ribu per kilo, kamu sudah bisa menikmati lanting sebagai teman bersantai. Tapi kalau sekilo terlalu banyak, kamu bisa membeli kemasan dengan ukuran lebih kecil. Tentunya harganya juga lebih murah.

Kalau kamu ke Cilacap nggak lengkap rasanya tanpa membeli lanting aneka rasa. (IB05/E02)