Inibaru.id – Kamu pernah mencoba sirup kawista khas Rembang, Jawa Tengah, Millens? Yap, sirup ini sering dinggap sebagai cola dari Jawa. Tapi, bukan berarti sirup ini sama persis dengan yang dibuat dari perusahaan asal Amerika Serikat.
Nah, minuman kola yang sangat terkenal dari Amerika Serikat itu dibuat oleh seorang ahli farmasi bernama John Pamberton pada 1886. Minuman ini baru hadir di Indonesia pada 1927. O ya, kola dari Jawa ini bukan terbuat dari hasil penelitian, melainkan dari pengolahan buah kawis. Soal rasa, nggak kalah kok dari kola yang merupakan jenama terkemuka itu.
Omong-omong soal kawis, ya, buah ini termasuk buah langka lo. Menariknya, kawis ini masih satu keluarga dengan jeruk meski ukurannya cenderung lebih besar dan cenderung mirip dengan melon.
Warna kulitnya juga cukup berbeda jika dibandingkan dengan jeruk pada umumnya, yakni gelap kecokelatan. Kulitnya juga cenderung lebih keras.
Sebenarnya sih, ya, kawis ini bisa ditemukan di India dan negara-negara Asia Tenggara. Kalau di Indonesia, bisa ditemukan di Jawa dan Nusa Tenggara. Khusus untuk Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, bisa dianggap sebagai sentra penghasil buah ini.
Di Rembang, kawis bisa dijadikan bahan sirup kawista, kecap, selai, hingga madu mongso. Namun, khusus untuk sirup kawista, minuman ini dijadikan produk unggulan dari kabupaten yang ada di pesisir utara Jawa tersebut. Maklum, meski terbuat dari buah, rasanya mirip dengan kola atau sirup sarsaparilla. Apalagi kalau diberi tambahan es, rasanya semakin segar dan mantap.
Baca Juga:
Sisa Kuliner Zaman Kolonial yang Masih Eksis di Pekalongan: Softdrink Zadul Limun OrientalAda Sirup Kawista yang Sudah Eksis Sejak 1925
Sirup kawista bukan baru-baru saja dikenal masyarakat Rembang, lo. Soalnya, ada satu jenama sirup kawista yang sudah ada sejak 1925, yakni Cap Dewa Burung. Menariknya, jenama awalnya adalah Cap Jago. Namun, sejak 1952, namanya berubah jadi Cap Dewa Burung.
Nah, kalau kamu main ke Rembang dan pengin mencicipi segarnya es sirup kawista, bisa kok mampir ke Toko Kawista Dewa Burung yang berlokasi di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 45, Rembangan, Tasikagung, Kecamatan Rembang Kota. Tokonya buka dari pukul 08.00 sampai 20.00 WIB.
Gimana, Millens, tertarik untuk mencicipinya? (Son, Idn, Sol/IB09/E05)