Inibaru.id - Dalam kunjungan Lestari Moerdijat ke Jawa Tengah, dia menyempatkan diri ke RS Ken Saras untuk memberikan dukungan moral kepada pasien kanker payudara. Pimpinan MPR RI 2019-2024 ini menyusuri lorong-lorong RS untuk bertemu dengan pasien, Jumat (25/10).
Perempuan yang akrab dipanggil Rerie ini pun sempat berdialog dengan pasien dan keluarganya. “Semangat ya, kita sama-sama berjuang,” tutur Rerie kepada salah seorang pasien.
Lestari Moerdijat bersama relawan OKC. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)
Memiliki riwayat kesehatan yang sama, Rerie nampak nggak kesulitan berdialog dengan pasien. “Manut (nurut) sama pak dokter!” kata Rerie kepada salah satu pasien yang langsung diamini oleh relawan Oncology Kensaras Community (OKC) yang lain.
Kedatangan Rerie saat itu didampingi oleh Sri Wulan anggota DPR RI komisi IX. Rerie dan Wulan juga berdiskusi dengan tim dokter onkologi RS Ken Saras. Diskusi tersebut membahas regulasi berobat di rumah sakit, masalah yang dihadapi pasien kanker payudara hingga kebijakan BPJS.
Suasana dialog dengan pihak RS Ken Saras. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)
Menurut tim dokter, saat ini Jawa Tengah masih kekurangan rumah sakit yang bisa menjadi rujukan pasien kanker payudara. Selain itu, regulasi yang diterapkan oleh BPJS juga menyulitkan pasien yang ingin berobat. Dalam kesempatan tersebut, pihak rumah sakit berharap agar laporan ini ditanggapi serius oleh komisi IX DPR RI.
Bulan peduli Kanker Payudara
Dalam kesempatan tersebut, belasan relawan OKC bersama Sahabat Lestari, komunitas yang diinisiasi Rerie, juga beramai-ramai membagikan bunga dan buklet kepada pengunjung. Mereka menyisir lobi rumah sakit untuk memberikan bunga kepada pengunjung.
“Ini kan juga bertepatan dengan bulan peduli kanker payudara,” kata Rerie saat bertemu pada para relawan. Pembagian bunga serta buklet tentang edukasi kanker payudara ini diharapkan bisa menjadi perhatian bersama.
Bagi-bagi bunga sebagai bentuk kepedulian terhadap kanker payudara. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)
Selain kegiatan seremonial, OKC juga aktif dalam berbagai kegiatan seperti penyuluhan gerakan Sadari (periksa payudara sendiri) hingga pendampingan pasien kanker payudara. “Kita masuk ke PKK di kampung serta mendampingi penderita kanker payudara, “ kata Santi Ambarsari relawan OKC.
Gerakan OKC yang baru berjalan beberapa bulan ini membuahkan hasil yang menggembirakan. Salah satunya adalah membujuk penderita kanker agar mau berobat. “Melihat penderita mau berobat hingga membaik itu bikin kita bahagia,” pungkas Santi.
Semoga warga sipil dan pemerintah bisa berkolaborasi secara sinergis untuk menangani masalah kesehatan seperti ini ya, Millens! (Zulfa Anisah/E05)