inibaru indonesia logo
Beranda
Inspirasi Indonesia
Dikira Kiper Naturalisasi, Ini Profil Muhammad Albagir, Pahlawan Timnas Futsal Asal Semarang
Selasa, 12 Apr 2022 09:09
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Muhammad Albagir, kiper Timnas Futsal asli Semarang yang sering dikira kiper naturalisasi. (Twitter @timnasfutsalIDN)

Muhammad Albagir, kiper Timnas Futsal asli Semarang yang sering dikira kiper naturalisasi. (Twitter @timnasfutsalIDN)

Perawakannya tinggi besar dengan wajah khas Timur Tengah membuat kiper Timnas Futsal Indonesia Muhammad Albagir dikira sebagai pemain naturalisasi. Padahal, dia asli Semarang, lo.

Inibaru.id - Meski gagal meraih gelar juara Piala AFF 2022 secara dramatis pada Minggu (10/4/2022), penampilan Timnas disanjung habis-habisan. Salah satu pemain yang mendapatkan respons positif karena aksi heroiknya adalah sang kiper Muhammad Albagir.

Kalah adu penalti dan kebobolan dua gol di menit-menit akhir pertandingan final melawan Thailand nggak menutupi hebatnya penampilan Albagir. Dia pun mendapatkan penghargaan kiper terbaik di ajang futsal negara Asia Tenggara tersebut.

Lucunya, sejumlah warganet mengira Albagir sebagai pemain naturalisasi. Maklum, perawakannya tinggi besar, wajah dan warna kulitnya juga nggak seperti orang Indonesia pada umumnya. Padahal, dia asli Semarang, Jawa Tengah, lo.

Awas aja kalo masih ada yang bilang Albagir kiper naturalisasi,” tulis Indira Octodhiyanto di akun Twitter @dadi_oct menanggapi banyaknya komentar di akun komentator sepak bola Indonesia Aun Rahman pada Jumat (8/4).

Albagir lahir di Kota Semarang pada 13 Desember 1997 lalu. Laki-laki yang memelihara brewok tebal ini dikenal sebagai lulusan SD Sultan Agung 03, SMP N 7 Semarang, dan SMA 7 Semarang. Wajahnya memang khas Timur Tengah karena keluarganya keturunan dari Yaman.

Albagir bermain di Black Steel Manokwari. (Instagram/@muhammadalbagir13)
Albagir bermain di Black Steel Manokwari. (Instagram/@muhammadalbagir13)

Albagir masih tercatat sebagai pemain salah satu klub futsal terbaik di Indonesia, yakni Black Steel Manokwari. Klub ini berbasis di Kota Manokwari yang ada di Papua Barat, Millens. Prestasinya dengan klub ini adalah menjadi runner-up Pro Futsal League 2019 serta menjadi juara di ajang futsal nasional ini pada tahun berikutnya.

Sebelum menjadi pahlawan di ajang Piala AFF U22 karena hanya kebobolan 6 gol selama turnamen, Albagir juga pernah bermain di SEA Games 2017. Pada tahun itu jugalah dia mencatatkan debut bermain di Timnas.

Terancam Nggak Tampil di SEA Games 2022

Sayangnya, meski aksi Timnas Futsal luar biasa di ajang Piala AFF 2022, muncul isu Kemenpora memutuskan untuk nggak memberangkatkan tim ini untuk ajang SEA Games 2022 di Vietnam. Alasannya? Kemenpora menganggap futsal nggak berpotensi meraih medali.

Hal ini cukup aneh mengingat dalam empat SEA Games terakhir, Timnas Futsal justru menyumbang empat medali. Oya, soal prestasi di ajang Piala AFF 2022, meski jadi runner-up, Indonesia hanya kalah adu penalti dan sama sekali nggak pernah kalah di waktu normal. Padahal, Timnas Futsal dua kali bersua dengan Thailand, tim langganan Piala Dunia Futsal dan selalu mendapatkan hasil imbang 2-2.

Meski begitu, Manajer TImnas Futsal Putra Indonesia Dimas Bagus Kurniawan menyebut timnya tetap bisa berangkat ke Vietnam.

“InsyaAllah jadi (berangkat ke Sea Games 2022 Vietnam),” jelas Dimas, Senin (11/4)

Semoga saja Timnas Futsal Indonesia dan Muhammad Albagir bisa kembali beraksi di ajang SEA Games nanti, ya Millens. (Idn, Bol, Kum/IB09/E05)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved