Inibaru.id – Tanaman yang akrab dengan sebutan kembang pengantin ini memiliki beberapa nama antara lain sarigading, suruh gading, sirih gading, daun karangan (Jawa), coral jasmine, sorrowful tree (Inggris), harsinghar, patijataka (India/Pakistan). Nah, srigading ini merupakan tanaman asli Asia bagian selatan. Tanaman tersebut banyak tumbuh di Nepal, Pakistan, India, dan Thailand.
Memiliki nama latin Nyctanthes arbor-tristis, tanaman srigading tersebar luas di daerah Jawa, khususnya Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Lantaran tanaman ini merupakan tanaman hias yang berkhasiat, srigading banyak ditanam di pekarang rumah. Pemkab Pemalang menjadikan bunga ini sebagai flora identitas daerah.
Ada keunikan yang dimiliki oleh tanaman srigading nih. Apa? Bunganya mekar pada sore hari dan gugur pada keesokan harinya. Nah, bunga-bunga yang berguguran dan daun yang kering kerap digunakan sebagai jamu dan obat tradisional, lo.
Karakteristik Botanis
Sebagai tanaman hias, srigading memiliki berbagai karakteristik yang bisa kamu ketahui. Bermula dari bagian bunga, srigading memiliki bunga yang berbau harum. Seperti ditulis modulbiologi.com, mahkota bunganya berbentuk corong berwarna putih dengan 5 atau 8 lobe. Bagian tengah bunga atau tabung mahkotanya berwana jingga tua.
Baca juga:
Senarai Fauna Identitas Daerah di Jawa Tengah: Cuitan Indah Kacer dari Pemalang
Senarai Flora Identitas Daerah di Jawa Tengah: Pohon Salam, Maskot Bumi Sukowati
Selanjutnya, batang srigading berkayu yang berbentuk bulat serta memiliki warna keabu-abuan. Pohon srigading membentuk semak atau pohon kecil yang tingginya dapat mencapai 10 meter. Bunga srigading juga memiliki daun yang tumbuh bertolak belakang.
Pertulangan daun srigading menyirip dan panjangnya sekitar 6-12 cm dengan lebar 2-6,5 cm.
Selain itu, tanaman srigading memiliki buah yang berbentuk kapsul berdiameter 2 cm, pipih seperti bentuk jantung, berwarna cokelat serta bijinya keras.
Persebaran dan Habitat
Habitat asli srigading berasal dari India dan tersebar luas di seluruh dunia yang beriklim panas. Tanaman itu tumbuh liar di semak-semak atau pinggir hutan. Lantaran sering ditanam sebagai tanaman hias, srigading ditemukan dari dataran rendah sampai 500 mdpl.
Khasiat Srigading
Oya, Millens perlu tahu nih, khasiat yang terdapat pada srigading.
Bunga dan daun srigading berguna untuk mengatasi demam, demam sehabis bersalin (nifas), haid tidak lancar, reumatik, ruam kulit, kusta, dan cacingan pada anak.
Selain bunga dan daun, terdapat khasiat yang nggak kalah pentingnya pada bagian kulit kayu. Bagian tersebut bisa mengatasi batuk, radang saluran napas (bronkitis), dan sembelit. Nah, untuk kamu yang bermasalah dengan ketombe dan kebotakan rambut, ada baiknya mengonsumsi biji srigading.
Baca juga:
Senarai Fauna Identitas Daerah di Jawa Tengah: Kijang, Si Gesit dari Lasem, Rembang
Senarai Flora Identitas Daerah di Jawa Tengah: Kawista, Maskot Rembang yang Berpeluang Diekspor
Wah, tanaman hias yang berkhasiat banyak ini wajib dibudidayakan ya, Sobat Millens. Selain berguna sebagai jamu dan obat tradisional, kelestariannya juga patut kita jaga. (HH/SA)
Karakteristik Ilmiah
Kingdom: Plantae
Filum: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Lamiales
Famili: Oleaceae
Genus: Nyctanthes
Spesies: Nyctanthes arbortristis