Inibaru.id – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Lesti Kejora diduga dilakukan oleh suaminya, Rizky Billar jadi perbincangan hangat warganet. Pasalnya, selama ini kehidupan rumah tangga yang hampir setiap hari diumbar ke publik itu terlihat baik-baik saja.
Dilansir dari Detik, Jumat (30/9/2022), disebutkan bahwa Lesti sudah melaporkan suaminya ke Polres Metro Jakarta Selatan. Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
“Benar, ada laporan Lesti Kejora terhadap Rizky Billar ke Polres Jaksel semalam (Rabu (28/9)),” ucap Kombes Endra, Kamis (29/09/2022).
Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa Lesti mengetahui Rizky berselingkuh. Setelah terjadi perdebatan, KDRT pun terjadi.
“Saat korban minta dipulangkan ke rumah orang tuanya, terlapor emosi dan berusaha mendorong dan membanting korban,” jelas Kombes Endra.
Tanda Pasangan Berpotensi melakukan KDRT
Mengingat kasus KDRT di Indonesia masih cukup tinggi, banyak orang yang kemudian penasaran dengan cara mendeteksi pasangan yang berpotensi melakukannya saat sudah menjalin rumah tangga nanti. Nah, dilansir dari WebMD (17/10/2021) untuk mengungkap ciri-ciri pasangan yang berpotensi melakukannya. Apa saja, ya?
1. Cenderung Mengendalikan Perilaku Pasangannya
Jika saat pacaran atau pendekatan sebelum menikah pasangan kamu sudah berusaha untuk mengendalikan perilakumu, maka ada kemungkinan dia berpotensi melakukan KDRT saat sudah menikah. Ciri-cirinya; dia sering menyalahkanmu, menuduhmu atas hal yang nggak kamu lakukan, hingga memberitahumu tentang apa yang harus kamu kenakan.
Jika terjadi kesalahan kecil yang seharusnya nggak perlu dipermasalahkan, dia akan sangat mempermasalahkannya sehingga kamu akan merasa kecil dan nggak berharga.
2. Mengendalikan Keuangan
Coba deh tanyakan ke pasangan kamu sekarang, boleh nggak bekerja atau meniti karier setelah menikah nanti? Jika nggak boleh, ketahui apa alasannya dengan jelas. Jika intinya adalah agar kamu nantinya bergantung kepadanya secara finansial dan kamu nggak bisa dengan leluasa mengatur keuangan untuk keluarga atau diri sendiri, maka ada kemungkinan pasanganmu itu melakukan KDRT di masa depan.
3. Kamu Semakin Jauh dari Keluarga dan Teman
Saat pacaran, apakah kamu semakin kesulitan bertemu atau bermain dengan teman-temanmu? Apakah kamu semakin jarang memiliki quality time dengan keluarga? Jika iya, pertimbangkan kembali hubunganmu dengan pacar kamu. Apalagi jika dia benar-benar mengawasimu dan harus selalu ingin tahu apa yang kamu lakukan. Ini adalah caranya untuk benar-benar mengendalikanmu.
4. Melakukan Pelecehan
Jika sejak pacaran atau pendekatan pasanganmu sudah berani melakukan pelecehan, baik itu verbal ataupun fisik, hingga pelecehan seksual, maka kamu harus mewaspadainya. Apalagi jika sampai memaksakan atau mengancam kamu untuk menuruti permintaannya akan pelecehan-pelecehan tersebut.
Ingat, ya, Millens, KDRT tidak bisa dimaklumi. Apalagi yang melakukannya adalah pasangan sendiri. Secinta apapun kamu dengan pasanganmu, hidup terlalu berharga untuk terus menerus menjadi korban kekerasan. (Arie Widodo/E10)