Inibaru.id – Semenjak dibuka pada 1 Maret 2005, Objek Wisata Air Bojongsari (Owabong) menjadi lokasi wisata andalan Kabupaten Purbalingga. Di sana, wisatawan lokal, luar daerah, atau wisatawan asing bisa menikmati sejumlah wahana permainan air. Selain itu, kamu bisa lo melihat keunikan lain dari tempat wisata tersebut yaitu adanya Pasar Gantar.
Gantar adalah kata dalam Bahasa Jawa yang berarti batang bambu. Nama ini diambil dari cara pedagang dan penjual dalam bertransaksi jual beli pada pasar tersebut, yaitu menggunakan sebilah bambu. Kok begitu?
Ceritanya begini, para penjual ini membangun kios persis di luar tembok keliling Owabong yang tingginya melebihi 2 meter. Agar dagangannya bisa terlihat oleh para pengunjung yang sedang berada di dalam Owabong, mereka pun membangun kios lebih tinggi dari tembok keliling tersebut.
Karena posisi kiosnya lebih tinggi dari tembok, tentu pembelinya susah untuk mendapatkan dagangan yang diinginkan ataupun membayarnya. Para penjual nggak kehabisan akal. Mereka memakai gantar alias batang bambu dengan panjang kurang lebih 4 meter dan diameter kurang lebih 5 sentimeter yang diberi tambahan ember kecil di ujungnya. Dengan gantar itulah, dagangan bisa diberi ke pembeli dan pembeli bisa menempatkan uang untuk membayar.
Biasanya sih, pihak penjual meminta pembeli untuk membayar dengan uang pas. Alasannya, tentu saja agar nggak lagi kerepotan mencari dan memberikan kembalian dengan gantar tersebut.
Salah seorang pedagang di Pasar Gantar Owabong Purbalingga, Musinah, mengaku sudah berjualan belasan tahun. Dia menyebut sebagian besar pedagang Pasar Gantar menyediakan barang yang nggak jauh beda seperti jajanan, minuman kemasan, serta souvenir khas Owabong.
“Sudah belasan tahun jualan di sini. Kalau pas musim liburan pengunjung Owabong ramai. Saya juga kecipratan rezeki,” ucapnya sebagaimana dilansir dari Serayunews, Kamis (28/9/2023).
Tahu bahwa Pasar Gantar memiliki keunikan yang membuat Owabong jadi lebih menarik, pihak Owabong pun memutuskan untuk membantu para pedagang dengan memfasilitasi pembangunan warung sehingga terlihat rapi.
“Kita fasilitasi warungnya. Setiap tahun kita berikan bantuan. Apalagi mereka adalah warga sekitar Owabong,” ungkap Plt Direktur Owabong Eko Susilo.
Wah, menarik banget ya Pasar Gantar di Owabong Purbalingga ini. Kalau kamu mau ke sana untuk main air atau sekalian mencoba uniknya transaksi jual beli di Pasar Gantar, datang saja ke Owabong pada jam bukanya dari pukul 08.00 – 16.00 WIB, ya? (Arie Widodo/E05)