Inibaru.id – Karena tinggal di wilayah cincin api dunia, kejadian gempa bukanlah hal yang aneh didengar orang Indonesia. Oleh karena itulah, wajar jika BMKG beberapa saat lalu mengeluarkan peringatan tentang adanya potensi gempa megathrust yang ada selatan Sumatera dan Jawa.
Masalahnya adalah, karena gempa nggak bisa diprediksi, terkadang kita bisa saja mengalami guncangannya saat berada di rumah.
Kalau kejadiannya pas siang hari di mana pintu di dalam rumah seringkali terbuka dan pintu keluar bisa dengan mudah dibuka, tentu kita bisa segera pergi ke tempat terbuka.
Beda cerita jika gempa terjadi pada saat kita tidur malam. Semua pintu terkunci dan saat guncangan semakin terasa, kita hanya bisa berada di dalam rumah. Kalau sudah begitu, bagaimana ya cara agar tetap aman di rumah saat gempa?
Perhatikan titik terlemah rumahmu
Kalau kebetulan kamu nggak membangun rumahmu sendiri karena membeli rumah yang sudah jadi atau rumah bekas, cobain deh selalu cek di mana posisi tembok yang terlihat sudah retak. Nah, kalau ada gempa datang, jauh-jauh deh dari posisi di mana tembok retak tersebut berada.
Tapi, tentu saja jika kamu menemukan tembok retak sebelumnya, segera perbaiki sehingga jika gempa tiba-tiba datang, setidaknya tembok tidak mudah rubuh dan membuatmu tertimbun bangunan, deh.
Perhatikan barang-barang di rumah
Selain tertimbun bangunan rumah, hal lain yang bisa bikin korban gempa mengalami luka-luka atau bahkan meninggal adalah kejatuhan atau tertimpa barang-barang di rumah. Sebagai contoh, kamu tertimpa lemari yang berisi televisi dan barang-barang lain, kejatuhan kipas gantung, dan lainnya. Oleh karena itulah, saat kamu pengin berlindung tatkala gempa datang, pilih lokasi di mana kamu nggak mudah tertimpa benda apapun.
Jika di rumah ada kolong meja yang cukup kuat, bersembunyilah di sana sampai gempa mereda agar kamu nggak mudah tertimpa barang-barang di rumah atau bangunan rumah.
Siapkan tas mitigasi
Sudah banyak orang yang menyarankan kita untuk menyiapkan tas mitigasi yang bisa kita gunakan jika tiba-tiba gempa menerjang dan menyebabkan kerusakan bangunan. Isi dari tas mitigasi adalah bahan makanan dan minuman untuk beberapa hari, peralatan bertahan hidup saat nggak ada listrik seperti pakaian, senter, obat-obatan, baterai, hingga dana darurat.
Pastikan tas mitigasi ditempatkan di lokasi di mana kamu bisa dengan mudah mengambilnya saat gempa menerjang, ya?
O ya, kamu juga ssebaiknya memakai lampu darurat jika gempa tiba-tiba menerjang dan bikin mati listrik. Setidaknya, kamu masih bisa mendapatkan cahaya deh kalau gempanya terjadi pada malam hari dan memicu kerusakan bangunan yang cukup parah.
Gimana, sudah tahu kan tips aman di rumah saat gempa datang? Pastikan untuk menerapkannya agar selamat, ya! (Arie Widodo/E05)