inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
BMKG Banjarnegara: Antisipasi Gempa, Bangunlah Rumah dengan Pondasi Beton!
Sabtu, 24 Agu 2024 07:00
Bagikan:
Ilustrasi: Bangunan yang tidak didesain tahan gempa akan ambruk bila gempa datang. (AFP/Firdaus)

Ilustrasi: Bangunan yang tidak didesain tahan gempa akan ambruk bila gempa datang. (AFP/Firdaus)

Stasiun BMKG Geofisika Banjarnegara lakukan mitigasi kepada warga di jalur pantai selatan (pansela). BMKG mengimbau agar masyarakat bangu rumah dengan memasang pondasi beton bertulang untuk antisipasi dampak yang ditimbulkan dari gempa megathrust.

Inibaru.id - Masyarakat Indonesia kini tengah diselimuti kekhawatiran akan terjadinya bencana besar, yaitu gempa Megathrust. Sebagai salah satu langkah antisipasi terjadinya kerusakan yang besar, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara melakukan sosialisasi kepada masyarakat di jalur pantai selatan (pansela).

Pihak BMKG menyarankan agar masyarakat membangun pondasi rumah dari beton betulang karena mempunyai ketahanan yang stabil terhadap guncangan gempa bumi.

"Ada baiknya masyarakat membuat bangunan tahan gempa. Karena struktur bangunan tahan gempa relatif mahal biayanya, maka pencegahannya bisa dimulai dari pembuatan beton bertulang sebagai pondasi bangunan rumah," kata Kepala Stasiun BMKG Geofisika Banjarnegara, Heri Susanto Wibowo Jumat (23/8).

Dalam membuat rumah dengan struktur bangunan kuat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu melihat kekuatan struktur tanah dan lingkungan sekitar. Selain itu kekuatan atap bangunan juga perlu diperhatikan agar bisa lebih kokoh dan tidak membahayakan penghuni saat terjadi gempa.

Kepala Stasiun BMKG Geofisika Banjarnegara, Heri Susanto Wibowo. (Antara/Kutnadi)
Kepala Stasiun BMKG Geofisika Banjarnegara, Heri Susanto Wibowo. (Antara/Kutnadi)

Kenapa perlu memperhatikan beberapa hal itu? Soal banyak rumah warga yang sering dirancang dari batu bata ringan atau herbel maupun bata merah justru rawan ambruk bila hanya disusun bertumpuk tanpa dilapisi beton.

"Kalau hanya disusun bertumpuk saja ada potensi ambrol ketika terjadi guncangan. Maka penting untuk memperhatikan struktur beton bertulang," ungkapnya.

Kemudian yang perlu mendapat perhatian serius dari Pemda setempat ialah pembuatan jalur evakuasi di area yang masuk zona rawan gempa bumi dan tsunami.

"Kami meminta masyarakat tetap tenang! Jangan panik, karena kami tidak bisa memprediksi kapan waktunya gempa megathrust terjadi di pesisir selatan!" tutupnya.

Semoga gempa besar yang diprediksi tidak benar-benar membuat kerusakan yang besar di kawasan yang terdampak ya, Millens! (Danny Adriadhi Utama/E10)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved