inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Terganggu dengan Suara Kucing Berkelahi, Harus Bagaimana?
Minggu, 2 Jul 2023 08:00
Penulis:
Bagikan:
Kucing berkelahi biasanya diiringi dengan suara yang sangat mengganggu. (Unsplash.com/rosanne)

Kucing berkelahi biasanya diiringi dengan suara yang sangat mengganggu. (Unsplash.com/rosanne)

Suara kucing berkelahi sangat mengganggu, apalagi jika perkelahiannya terjadi pada malam hari atau waktu tidur. Kalau sudah begitu, bagaimana cara mengatasinya, ya?

Inibaru.id – Di sekitar tempat tinggalmu banyak kucing nggak, Millens? Kalau iya, pasti kamu pernah terganggu dengan suara kucing berkelahi, apalagi jika berkelahinya di malam hari saat waktu tidur. Terkadang, sebelum memutuskan untuk adu fisik, kucing-kucing itu mengeluarkan suara keras dalam waktu lama. Bikin jengkel, ya?

Kucing yang dikenal menggemaskan dan bisa menurunkan stres tetaplah hewan yang punya naluri untuk berkelahi. Nah, menurut Love to Know Pets, Jumat (23/6/2023), berikut adalah penyebab kucing berkelahi yang perlu kamu tahu.

1.       Adanya kucing baru di lingkungan tempat tinggalmu

Hal pertama yang membuat kucing bisa berkelahi adalah kemunculan kucing baru. Asal kamu tahu saja, kucing itu hewan teritorial, khususnya kucing jantan. Kalau ada kucing baru, apalagi kucing jantan lain yang mendatangi wilayahnya, tentu kucing yang sudah menguasai wilayah tempat tinggalmu nggak terima.

Meski begitu, ada juga lo kucing yang tetap memilih untuk santai meski ada kucing baru datang. Biasanya sih kucing ini sudah terdomestikasi atau dipelihara oleh manusia. Apalagi jika kucing yang datang juga nggak terlihat menantang atau berusaha untuk menguasai wilayah kucing lama, bisa jadi kucing-kucing tersebut malah bisa nongkrong bersama.

Nah, kalau kucingmu cenderung masih memiliki naluri teritorial yang sangat kuat, kamu bisa lo menempatkannya di dalam rumah terlebih dahulu agar mereka nggak berkelahi saat berada di luar rumah.

Tapi, kebanyakan orang yang memelihara kucing kampung biasanya akan membiarkan kucingnya berkelahi menyelesaikan masalah wilayahnya sendiri. Meski tentu ujungnya akan membuat kucing yang kamu pelihara terluka atau cedera. Kamu juga harus betah dengan suara kucing berkelahi yang bisa berulang beberapa kali.

2.       Musim kawin

Saat musim kawin, banyak kucing berkelahi. (Tvonenews/Pexels)
Saat musim kawin, banyak kucing berkelahi. (Tvonenews/Pexels)

Yap, jangan kaget kalau kucing bakal lebih sering berkelahi saat musim kawin. Apalagi jika jumlah kucing betina di suatu wilayah nggak sebanyak kucing jantan. Kucing jantan bakal memperebutkannya deh.

Oleh karena itulah kucing sebaiknya disterilkan atau dikebiri saja demi mencegah pertarungan antar-kucing yang bisa sangat mengganggu ini.

Menariknya, terkadang kucing jantan sampai berkelahi lo kalau nggak mau kawin sama kucing jantan. Padahal, kucing jantan sangat ingin mengawininya. Keduanya pun akhirnya bakal jadi agresif dan berkelahi. Kalau sudah begini, sebaiknya keduanya dijauhkan saja atau dikondisikan agar nggak bertemu dan akhirnya berkelahi kembali.

3.       Ada ibu kucing yang menjaga anak-anaknya

Ibu kucing yang baru saja melahirkan cenderung lebih agresif secara naluriah untuk melindungi buah hatinya. Kalau ada kucing lain yang mendekat, bisa akan langsung diserang karena dianggap bisa membahayakan anaknya.

Kalau kucingmu baru melahirkan, siapkan deh tempat yang aman baginya untuk merawat anak-anaknya tanpa perlu khawatir bertemu dengan kucing lain. Jadi, kucingmu nggak bakal jadi agresif, deh.

Jadi, sudah tahu kan harus ngapain kalau ada kucing berkelahi di dekat tempat tinggalmu, Millens? (Arie Widodo/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved