Inibaru.id - Vaksin keempat atau juga disebut booster kedua sudah mulai diberikan oleh pemerintah pada Jumat (29/7/2022). Pemberian vaksin tersebut diprioritaskan bagi tenaga kesehatan karena dinilai rentan terhadap risiko penularan Covid 19.

“Vaksin keempat sekarang sudah kita bagi, yang diutamakan nakes (tenaga kesehatan) dulu. Karena sekarang sudah enam bulan (dari vaksin booster pertama), data menunjukkan imunitas jadi menurun,” jelas Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Rabu (27/7).

Ya, vaksin memang bekerja efektif dalam jangka waktu sekitar enam bulan saja. Oleh karena itu, vaksinasi booster kedua mulai dijalankan. Dengan adanya booster ini, kekebalan tubuh dalam melawan penyakit pun kembali kuat.

Nah, jenis vaksin booster kedua yang bakal kamu terima nantinya harus sesuai dengan jenis vaksin booster pertama ya, Millens.

Jenis Vaksin Booster dan Dosisnya

Meski merasa awam dan bukan merupakan tanggung jawabmu, ada baiknya menyimak jenis vaksin dan dosisnya berikut ini.

1. Vaksin booster pertama adalah Sinovac

• Booster kedua adalah vaksin Astra Zeneca dengan dosis separuh atau sebanyak 0,25 ml;
• Bisa mendapatkan vaksin Pfizer dengan dosis separuh atau 0,15 ml;
• Bisa mendapatkan vaksin Moderna dengan dosis penuh atau 0,5 ml;
• Bisa mendapatkan vaksin Sinopharm dengan dosis penuh atau 0,5 ml;
• Bisa mendapatkan vaksin Sinovac dengan dosis penuh atau 0,5 ml

2. Vaksin booster pertama adalah Astra Zeneca

• Booster kedua adalah vaksin Astra Zeneca dengan dosis penuh atau 0,5 ml;
• Bisa mendapatkan vaksin Pfizer dengan dosis separuh atau 0,15 ml;
• Bisa mendapatkan vaksin Moderna dengan dosis separuh atau 0,25 ml.

3. Vaksin booster pertama adalah Pfizer

• Booster kedua adalah vaksin Astra Zeneca dengan dosis penuh atau sebanyak 0,5 ml;
• Bisa juga mendapatkan vaksin Moderna dengan dosis separuh atau 0,25 ml;
• Bisa mendapatkan vaksin Pfizer dengan dosis penuh atau 0,3 ml.

4. Vaksin booster pertama adalah Moderna

Kalau kamu mendapatkan vaksin booster pertama Moderna, pilihan booster keduanya juga Moderna. Namun, dosisnya hanya separuh atau 0,25 ml.

5. Vaksin booster pertama adalah Sinopharm

Kalau kamu mendapatkan vaksin booster pertama Sinopharm, pilihan booster keduanya juga hanya Sinopharm. Dosisnya penuh alias 0,5 ml.

Nah, setelah tahu vaksin apa yang nanti akan kamu dapatkan pada vaksin booster kedua, maka jangan lewatkan vaksinasinya, ya! Pemerintah memastikan kesiapan jumlah dosis vaksin booster aman sehingga kamu yang pengin mendapatkannya nggak perlu khawatir nggak kebagian.

“Vaksin kita sudah cukup, kok!” ungkap Menkes Budi.

Ingat ya, kasus Covid-19 kembali naik. Jadi, kamu harus lebih waspada dalam menerapkan protokol kesehatan.

Sembari menunggu booster kedua diberikan ke masyarakat umum, kalau kamu belum mendapatkan booster pertama, segera dapatkan deh agar sistem kekebalanmu meningkat! (Nui,Kom/IB09/E10)