Inibaru.id – Jauh sebelum tayang di bioskop sekitar seminggu lalu, trailer film Sleep Call besutan sutradara Fajar Nugros telah menarik perhatian banyak orang. Kepingan adegan dan foto tentang film yang tayang sejak 7 September 2023 ini begitu dramatis. Isu yang diangkat pun cukup berani.
Untuk yang belum menonton, Sleep Call berlatar cerita tentang "teror" mengerikan di balik bisnis pinjaman online (pinjol) ilegal di Indonesia yang diceritakan melalui sudut pandang Dina, seorang peminjam yang gagal membayar utangnya.
Dina adalah karakter utama dalam film yang juga mengangkat isu tentang kesehatan mental ini. Diperankan Laura Basuki, Dina digambarkan sebagai perempuan muda yang terjebak dalam kerasnya kehidupan kota besar. Di tengah keramaian kota, dia juga justru merasa terasing.
Dina adalah seorang pramugari. Ibunya sakit, maka dia terpaksa meminjam uang di perusahaan pinjol ilegal untuk biaya pengobatan. Nahas, dia gagal melunasi utang tepat waktu. Teror pinjol yang mengarah ke rekan-rekan kerjanya membuat Dina berakhir dengan kehilangan pekerjaan.
Kerumitan yang Semakin Rumit
Untuk melunasi utang-utangnya, Dina yang kehilangan pendapatan lalu memutuskan untuk bekerja di perusahaan pinjol ilegal tersebut. Namun, kerumitan hidup Dina nggak berhenti di situ. Dia yang merasa terasing di tengah keriuhan kota pun merasa sangat kesepian.
Sebagai pelarian, Dina mulai berselancar di aplikasi kencan daring, berharap bertemu dengan teman curhat dan berkeluh kesah. Bertemu Rama (Juan Bio One) di dunia maya, hidup Dina terasa lebih ringan karena mereka tampak cocok. Tiap malam, Dina dan Rama hampir selalu melakukan sleep call.
Via panggilan video, sebelum tidur Dina rutin menceritakan kehidupan pribadinya kepada Rama. Hubungan keduanya pun semakin intens. Namun, justru di sinilah kerumitan baru muncul, yang akhirnya justru membawa Dina terjebak dalam masalah baru yang jauh lebih mengerikan.
Apakah masalah itu? Silakan ditonton sendiri ya, Millens! Yang pasti, film bergenre thriller ini bakal membuatmu tersengal-sengal menahan rasa sesak di dada.
Keberhasilan Laura Basuki
Tampil dominan (160 adegan dalam 164 scene) sebagai protagonis dalam film Sleep Call, Laura Basuki bisa dibilang berhasil. Aktris kelahiran 9 Januari 1988 itu sukses memerankan sang perempuan muda kesepian yang terus menanggung beban trauma masa kecil di pundaknya.
Berkat Laura, kamu bakal melihat sudut pandang baru tentang kesepian yang selama ini mungkin acap dianggap sebagai persoalan remeh-temeh. Hal tersebut sempat dituturkan perempuan berdarah Jawa-Tionghoa-Vietnam tersebut.
“Dampak dari kesepian bisa berbeda bagi setiap orang," kata Laura sehari sebelum pemutaran Sleep Call. "Yang pasti, film ini memberikan pesan kalau setiap orang harus berusaha menolong dirinya sendiri tanpa bergantung kepada orang lain.”
Setali tiga uang, produser Sleep Call Susanti Dewi pun mengonfirmasi bahwa film ini memang mencoba mengulik tentang dampak kesepian yang acap membuat orang melakukan keputusan yang berdampak buruk bagi kehidupannya.
“DNA cerita Sleep Call ini tentang kesepian. Nyatanya, banyak orang kesepian di kota-kota yang crowded seperti Jakarta. Kita mencoba untuk membedahnya di sini,” ujar Susanti Dewi pada 7 September silam.
Hm, tampak menarik, kan, Millens? Untuk kamu yang menyukai genre thriller atau fan berat Laura Basuki, wajib banget menonton Sleep Call. Coba cek jadwal di bioskop terdekat, ya! (Arie Widodo/E03)