inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Selain The Mukaab, Inilah Megaproyek Arab yang Nggak Kalah Megah
Kamis, 23 Feb 2023 13:00
Bagikan:
Pembuatan The Mukaab  menuai sejumlah kritik dari berbagai kalangan. (Twitter/@PIF_en)

Pembuatan The Mukaab menuai sejumlah kritik dari berbagai kalangan. (Twitter/@PIF_en)

Sambil mengamati perkembangan proyek ambisius Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) membangun The Mukaab, mari kita lihat juga proyek lainnya yang nggak kalah megah. Senggaknya ada lima proyek yang hendak direalisasikan di Arab nih, Millens. Apa saja ya?

Inibaru.id - Masyarakat dunia sedang hangat memperbincangkan rencana Pemerintahan Arab Saudi membangun The Mukaab. Itu merupakan bagian dari proyek pengembangan kota baru di Riyadh bernama New Murabba Development Company.

Namun, proyek tersebut menuai sejumlah kritik dari berbagai kalangan. Salah satunya karena bentuk The Mukaab dianggap menyerupai Ka'bah yang menjadi bangunan paling suci bagi umat Islam.

Sebenarnya, Arab Saudi memiliki banyak proyek ambisius lainnya yang digagas oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS). Dikutip dari Arabnews, megaproyek lainnya meliputi NEOM, Red Sea Global, Gerbang Diriyah, Qiddiya, Aseer dan Amaala. Proyek tersebut dibangun dengan tujuan untuk mengubah Arab Saudi menjadi pemimpin dunia dalam pariwisata, teknologi, dan industri kreatif.

Karena informasi tentang The Mukaab sudah sering berseliweran di media sosial, sekarang kita tengok proyek besar yang lain, ya! Sefantastik dan sefuturistik apa sih proyek-proyek itu?

Neom

 The Line akan dibangun secara linier sepanjang 170 kilometer. The Line memiliki fasad cermin di kedua sisi yang akan membentang dari laut merah hingga pegunungan. (Neom)
The Line akan dibangun secara linier sepanjang 170 kilometer. The Line memiliki fasad cermin di kedua sisi yang akan membentang dari laut merah hingga pegunungan. (Neom)

Neom merupakan kota 'masa depan' yang digagas oleh MbS yang meliputi beberapa pengembangan besar. Nggak tanggung-tanggung, proyek tersebut diperkirakan akan menelan biaya hingga USD500 miliar atau setara Rp7,45 kuadriliun.

Salah satu proyek Neom yakni The Line yang akan dibangun secara linier sepanjang 170 kilometer. The Line memiliki fasad cermin di kedua sisi yang akan membentang dari laut merah hingga pegunungan.

Gedung ini dirancang dengan lebar 200 meter dan ketinggian mencapai 500 meter. Rencananya kota ini akan menampung sembilan juta penduduk yang nantinya akan menggunakan energi terbarukan.

Red Sea Global

Proyek Laut Merah ini terletak di antara Kota Pesisir Umluj dan Al Wajh yang akan membentang seluas 30 ribu kilometer persegi. Proyek bernilai miliaran Riyal ini terdiri dari kepulauan alami yang masih asli, lanskap gurun yang luas, puncak gunung dan harta karun arkeologi.

Di wilayah itu akan ada 50 resor yang menyediakan 8.000 kamar hotel dan lebih dari 1.000 hunian di 22 pulau dan enam lokasi daratan. Ini akan menjadi resor pertama yang terintegrasi penuh, mewah dan serba guna.

Diriyah

Proyek ambisius lainnya yakni Diriyah yang terletak hanya 20 menit dari pusat kota Riyadh. Diriyah akan menjadi kota budaya dan warisan, perhotelan, dan pendidikan.

Pengembangan proyek ini mencapai USD17 miliar yang menampung resor mewah, dan jenama hotel internasional. Proyek Diriyah Gate Development akan menampilkan 18 hotel dalam komunitas perkotaan tradisional serba guna yang akan dibuat dengan gaya arsitektur Najdi otentik.

Diriyah Gate Development juga menjadi salah satu proyek PIF yang mendukung visi 2030 dengan menargetkan 27 juta pengunjung lokal dan internasional pada 2030.

Al Ula

Al Ula akan jadi destinasi wisata yang terdiri dari 47 suite tenda mewah, dua restoran, dan spa dengan kolam renang. Semuanya diatur di sekitar formasi bebatuan di sekitarnya. (Aman Resort)
Al Ula akan jadi destinasi wisata yang terdiri dari 47 suite tenda mewah, dua restoran, dan spa dengan kolam renang. Semuanya diatur di sekitar formasi bebatuan di sekitarnya. (Aman Resort)

Al Ula Arab Saudi merupakan situs warisan dengan sejarah lebih dari 200 ribu tahun. Ini adalah rumah bagi beberapa situs budaya kuno dunia, pegunungan batu pasir, dan oasis. Pangeran Arab Saudi MbS mengubah situs bersejarah tersebut menjadi tujuan internasional melalui masterplan The Journey Through Time.

Al Ula juga akan memiliki lima distrik yang membentang di area bersejarah Kota Tua Al Ula, Dadan, Jabal Ikmah, Nabataean dan kota bersejarah Hegra.

Studio Prancis AW2 telah menyelesaikan Banyan Tree Al Ula Resort di Lembah Ashar Arab Saudi, dengan suite seperti tenda yang beratap kanvas berwarna pasir.

Resor ini terdiri dari 47 suite tenda mewah, dua restoran, dan spa dengan kolam renang. Semuanya diatur di sekitar formasi bebatuan di sekitarnya.

Sindalah

Sindalah, sebuah pulau di lepas pantai yang merupakan bagian dari pengembangan Neom di Arab Saudi pada 2024. Sindalah merupakan gugusan pulau dengan luas sekitar 840 ribu meter persegi. Pulau ini akan menjadi pintu gerbang utama ke Laut Merah.

Sindalah menawarkan pengalaman bahari kepada pengunjung, rumah bagi klub kapal pesiar, tiga resor mewah, spa, lebih dari 50 merek mewah dan 86 dermaga.

Tempat ini diharapkan dapat menciptakan 3.500 pekerjaan untuk sektor pariwisata dari layanan hotel dan rekreasi. Targetnya adalah lebih dari 2.400 pengunjung per hari pada 2028.

Menurutmu apakah megaproyek tersebut dapat terealisasi dan berjalan seperti yang diharapkan oleh MbS, Millens? Apa pun itu yang jelas semua proyek itu menelan biaya yang fantastik dan membuat kita geleng kepala. (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah dimuat di Medcom dengan judul Deretan Proyek Arab Saudi yang Bikin Geleng Kepala, Apa Saja?

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved