Inibaru.id – MotoGP dikenal sebagai cabang olahraga yang bergengsi. Nggak hanya keren, balapan sepeda motor ini ternyata juga termasuk dalam olahraga yang mahal. Nggak semua orang bisa ambil bagian dalam ajang ini. Apalagi jika sampai ingin jadi bos salah satu timnya. Kalau nggak benar-benar tajir, pasti sulit memiliki tim yang bisa berlaga di kelas tertinggi kejuaraan balap motor di seluruh dunia ini.
Eits, tunggu dulu, duit yang dibayarkan para bos tim MotoGP ini nggak melulu dihabiskan untuk menggaji para pembalap, lo, Millens. Mereka harus menggaji kru tim yang diisi oleh orang-orang kompeten dan profesional. Selain itu, mereka juga harus memikirkan tentang sepeda motor yang dipakai untuk balapan.
Sebagai informasi, sepeda motor ini nggak dijual bebas di pasaran. Sepeda motor ini memang dibuat khusus agar bisa adu cepat di ajang MotoGP. Otomatis, harga komponennya pun sangat mahal. Sebagai contoh, bahan-bahan komponen seperti karbon, titanium, atau magnesium nggak murah.
Masalahnya, karena komponen sepeda motor MotoGP mahal, harga perbaikan kendaraan ini pasti juga nggak sedikit. Padahal, pembalap bisa saja mengalami kecelakaan di sesi balapan, latihan, atau saat babak kualifikasi. Lantas, seberapa banyak sih biaya perbaikan yang harus dikeluarkan tim setiap kali terjadi kecelakaan?
Christophe Bourguignon, teknisi dari tim LCR Honda mengungkap biaya perbaikan sepeda motor MotoGP. Bourguignon yang mengurus sepeda motor milik pembalap asal Inggris, Cal Crutchlow ini menyebut biaya perbaikannya bisa mencapai 100 ribu Euro tau setara dengan Rp 1,5 miliar! Angka yang sangat fantastis, ya Millens?

"Satu set cakram rem karbon berharga 10 ribu Euro (Rp160 juta) dan setiap kali motor menyentuh area kerikil, potensi cakram rusak sangat besar. Dan tidak ada satu pun komponen elektronik yang harganya kurang dari seribu Euro," tambah Bourguignon.
Bouguignon juga membeberkan biaya tambahan yang dikeluarkan oleh tim satelit seperti LCR Honda. Mereka ternyata harus menyewa sepeda motor RC213V dari pabrikan Honda. Biayanya juga nggak sedikit, yakni 2 juta Euro. Hal ini tentu sangat berbeda dengan tim pabrikan yang bisa membuat dan mengembangkan sepeda motornya sendiri.
Belum jelas apakah para pembalap juga diwanti-wanti untuk nggak mudah jatuh atau kecelakaan setiap kali terjun ke sirkuit mengingat harga perbaikan sepeda motornya yang sangat wah. Hanya, terkadang para penonton justru menunggu-nunggu momen kecelakaan ini karena membuat balapan menjadi lebih seru.
Melihat biaya perbaikan kendaraan motoGP ini, jiwa miskinmu ikut meronta, nggak nih, Millens? Haha. (Lip/IB07/E07)