inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Sejarah Piala Thomas dan Uber, Kejuaraan Bergengsi Badminton Beregu
Senin, 6 Mei 2024 12:51
Bagikan:
Indonesia menjadi negara yang memperoleh Piala Thomas terbanyak, yaitu 14 kali. (AFP/Claus Fisker)

Indonesia menjadi negara yang memperoleh Piala Thomas terbanyak, yaitu 14 kali. (AFP/Claus Fisker)

Kejuaraan bergengsi Piala Thomas dan Uber selalu dinanti-nanti oleh pencinta olahraga bulu tangkis. Khusus untuk Thomas, Indonesia menjadi negara yang pernah membawa trofi tersebut paling sering. Seperti apa sejarah dari Piala Thomas dan Uber?

Inibaru.id - Ajang Thomas dan Uber Cup 2024 baru saja usai. Tiongkok berhasil mengawinkan piala Thomas dengan Uber setelah tim putri dan tim putra Negeri Tirai Bambu itu menang melawan tim putri dan putra Indonesia di Hi Tech Zone Sport Centre, Chengdu, Tiongkok, Minggu (5/5/2024).

Dengan begitu, kini Tiongkok telah 11 kali membawa pulang piala Thomas, sementara Indonesia sebanyak 14 kali. Sedangkan piala Uber pernah mampir ke daratan Tiongkok sebanyak 16 kali, dan mampir ke Indonesia sebanyak 3 kali.

Seperti yang kita tahu, Piala Thomas dan Uber merupakan salah satu kejuaraan bulu tangkis beregu yang sangat bergengsi. Piala Thomas adalah lambang supremasi bulu tangkis beregu putra, sementara Uber untuk beregu putri. Lantas, bagaimana awal mula kejuaraan ini digelar?

Dikutip dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Piala Thomas atau World Men’s Team Championships kali pertama digelar pada 1949. Nama Piala Thomas diambil dari nama pendiri sekaligus presiden pertama Federasi Bulu Tangkis Internasional yang sekarang telah berganti nama menjadi IBF, Sir George Alan Thomas.

Semasa hidupnya, Sir George Alan Thomas yang meninggal dunia di London pada 23 Juli 1972, adalah seorang pemain tenis, bulu tangkis, dan catur. Namun, prestasi terbaiknya ada di cabang olahraga bulu tangkis. Dia sukses menjuarai turnamen All England sebanyak 21 kali.

Sir George Alan Thomas mengusulkan ide tentang kejuaraan bulu tangkis beregu putra pada 1939, tepatnya lima tahun setelah IBF didirikan. Ide itu gagal terlaksana karena pecahnya Perang Dunia II. Akan tetapi, rencana menggelar kejuaraan bulu tangkis untuk tim putra nggak sirna begitu saja. Pada 1946, rapat dewan merencanakan untuk menggelar kejuaraan tersebut pada 1948-1949.

Trofi Piala Thomas sendiri dibuat oleh Atkin Bros yang berasal dari London. Trofi itu terbuat dari bahan emas dan perak dan terdiri dari dua bagian yaitu cangkir alas serta sosok pemain di atasnya.

Piala Uber

Tim Piala Uber 2024 Indonesia yang telah berhasil mencapai babak final masih belum beruntung mendapatkan Piala Uber. (Pbsi)
Tim Piala Uber 2024 Indonesia yang telah berhasil mencapai babak final masih belum beruntung mendapatkan Piala Uber. (Pbsi)

Piala Uber yang merupakan kejuaraan bulu tangkis beregu putri yang digelar delapan tahun setelah Piala Thomas, tepatnya pada 1957. Piala Uber diambil dari nama pebulu tangkis putri legendaris Inggris yaitu Betty Uber yang aktif pada era 1930-an.

Trofi Piala Uber berbentuk bola dunia dan di bagian atasnya terdapat patung pemain bulu tangkis perempuan yang sedang mengayunkan raket. Trofi Piala Uber dibuat oleh perusahaan perhiasan bernama Mappin & Webb di London.

Juara edisi pertama Piala Uber adalah Amerika Serikat yang mengalahkan tim Denmark pada pertandingan final. Turnamen Piala Thomas dan Uber dijadikan satu mulai tahun 1984.

Itu dia sejarah dari Piala Thomas dan Uber. Meski pada kesempatan kali ini Indonesia belum mendapatkan keduanya, peluang membawa pulang sepasang piala bergengsi itu tetap terbuka lebar di masa depan. (Siti Khatijah/E07)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved