Inibaru.id - Buat yang mengira tumbuhan adalah makhluk hidup yang pasif dan hanya bisa tumbuh subur atau mati layu, kamu perlu mendengar hasil penelitian ini, Millens. Sebuah penelitian di Israel mengatakan, tumbuhan mengeluarkan suara jika mereka sedang stres. Sayangnya, suara tumbuhan yang stres itu tetap saja nggak bisa terdengar oleh telinga kita.
Penelitian ini telah dilakukan selama enam tahun oleh peneliti di Tel Aviv University, Israel. Mereka menyebut tumbuhan mengeluarkan suara bising sewaktu sedang stres. Misalnya, ketika tumbuhan itu sedang dipangkas atau kekurangan air.
Baca Juga:
Tips Menyiram Tanaman Saat Cuaca PanasLalu, kenapa kita sebagai manusia nggak bisa mendengarnya? Penelitian yang diterbitkan akhir bulan lalu dalam jurrnal Cell Press itu mengatakan frekuensi suara itu terlalu tinggi bagi telinga kita sehingga kita nggak dapat mendengarnya. Tapi, serangga atau mamalia mungkin bisa mendengarnya.
Merekam Suara Tumbuhan
Melansir dari Voaindonesia (4/4/2023), dalam meneliti suara tumbuhan, tim ini nggak main-main, Millens. Mereka menggunakan mikrofon untuk merekam suara tomat, tembakau dan tanaman lainnya dalam kondisi sehat maupun stres.
Penulis utama penelitian itu, pakar biologi evolusi di Tel Aviv University Lilach Hadany mengatakan, “Kami merekam suara yang dipancarkan tumbuhan. Kami banyak menggunakan tomat dan tembakau. Kami juga merekam gandum, jagung, anggur, kaktus.”
Mereka lalu menggunakan berbagai metode untuk membuat tumbuhan stres. Kebanyakan dengan dua jenis stres, yakni membuat tanaman kering dan memotongnya dengan gunting. Dalam kedua kasus itu, kata Hadany, tumbuhan mengeluarkan suara.
Selama dehidrasi, kalau peneliti berhenti menyiram, tumbuhan mulai mengeluarkan suara yang mencapai puncaknya pada hari kedua.
Rekaman dilakukan di sebuah kamar akustik yang kedap suara dan di dalam rumah kaca. Setelah merekam, para peneliti membuat algoritma komputer untuk membedakan antara tanaman yang nggak stres, yang kehausan dan yang dipangkas.
“Kami merekam suara yang dipancarkan tanaman tomat. Ini adalah suara ultrasonik, jadi manusia tidak dapat mendengarnya. Untuk memperlihatkan seperti apa suara itu, kami merekam banyak suara. Mengumpulkannya dalam kerangka waktu yang singkat dan kami mengubah frekuensinya sehingga telinga manusia dapat mendengarnya,” salah seorang peneliti, Yehuda Anikster dari Fakultas Ilmu Tumbuhan.
Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan
Pasti kamu bertanya-tanya kenapa tumbuhan mengeluarkan suara? Apakah itu bisa kita artikan semacam "jeritan" atau tanda "protes"? Menurut Handany, belum jelas mengapa tumbuhan mengeluarkan suara. Dia menjawab bahwa ada dua kemungkinan tentang itu.
Pertama, sebagai cara berkomunikasi, dan opsi kedua adalah sebagai produk sela dari proses fisiologi. Ini berarti ada suara-suara beredar di udara yang mengandung informasi, sehingga organisme yang mungkin menganggap suara itu relevan, mungkin dapat berkembang untuk menanggapinya.
Salah satu yang juga belum bisa dijawab oleh penelitian ini adalah apakah tumbuhan ingin menarik hewan penyerbuk atau mengalihkan perhatian predator. Tapi yang jelas, suara-suara tersebut adalah cara tumbuhan berinteraksi dengan lingkungan. Sebab, meski kita nggak mendengarnya, makhluk hidup lain seperti ngengat, tikus, kelelawar bisa mendengarnya.
Nah, kamu punya tumbuhan kesayangan di rumah, Millens? Jangan biarkan mereka menjerit karena stres, ya! (Siti Khatijah/E07)