Inibaru.id – Ikan koi dikenal sebagai ratunya ikan hias, nggak lepas dari corak warna merah, oranye, dan kuning yang memukau. Tahukah kamu, di balik keindahan visual tersebut, ada peran rahasia dari organisme super kecil yang sering nggak terlihat mata? Ya, dia adalah plankton!
Sebuah riset menarik yang dilakukan tim dari Universitas Airlangga (UNAIR) di Blitar, Jawa Timur, menemukan fakta mengejutkan. Plankton nggak hanya menjaga ekosistem air tetap sehat, tetapi juga berpengaruh langsung sebagai agen pencerah warna alami bagi ikan koi.
Kenalan dengan Si Pengembara Air
Plankton, yang secara harfiah berarti 'pengembara' atau 'pelayang' dari bahasa Yunani (planktos), adalah istilah kolektif untuk organisme akuatik yang hidup melayang dan pergerakannya bergantung pada arus.
Secara garis besar, plankton terbagi dua:
- Fitoplankton: Plankton nabati yang berfotosintesis (produsen primer). Contohnya alga hijau (Chlorophyceae).
- Zooplankton: Plankton hewani (konsumen) yang memakan fitoplankton atau zooplankton lain. Contohnya rotifera dan copepoda.
Organisme super penting ini hidup di zona fotik (lapisan permukaan air yang tembus cahaya) dan menjadi fondasi hampir semua jaring-jaring makanan akuatik. Selain menghasilkan oksigen, plankton juga menyerap karbon dioksida dan berfungsi sebagai bioindikator kualitas air.
"Plankton itu ibarat cermin kesehatan air. Kalau jenisnya seimbang, koi bisa tumbuh sehat dengan warna yang lebih cerah," jelas tim peneliti UNAIR.
Plankton, 'The Natural Color Booster'
Dalam penelitian yang dilakukan di 10 kolam budidaya ikan koi di Desa Sumberingin, Blitar, tim UNAIR menemukan ribuan jenis plankton, dengan kelompok alga hijau (Chlorophyceae) mendominasi hingga hampir 50 persen. Jumlah fitoplankton tercatat sangat tinggi, mencapai lebih dari 35 ribu sel per liter.
Nah, temuan kuncinya beberapa jenis fitoplankton yang melimpah, seperti Chlorella dan Nitzschia, ternyata mengandung pigmen alami seperti karotenoid dan klorofil.
Ketika ikan koi mengonsumsi plankton ini baik secara langsung maupun melalui zooplankton yang memakannya pigmen-pigmen tersebut dapat terakumulasi langsung dalam jaringan kulit ikan. Pigmen karotenoid inilah yang dikenal sangat efektif dalam meningkatkan dan memperkuat warna merah, oranye, dan kuning pada koi.
Waspadai Oscillatoria!
Namun, riset ini juga memberikan catatan penting bagi para pembudidaya. Tim peneliti menemukan jenis plankton tertentu, seperti Oscillatoria (sejenis alga biru-hijau atau cyanobacteria), juga cukup dominan.
Kehadiran Oscillatoria ini dapat menjadi indikator awal penurunan kualitas air dan sering kali terkait dengan kelebihan nutrisi organik di kolam.
Oleh karena itu, pemantauan rutin terhadap komposisi plankton sangat penting. Kolam yang sehat akan mendukung pertumbuhan Chlorella (si pencerah warna) dan menekan perkembangan Oscillatoria (si penurun kualitas air).
Jadi, jika kamu ingin warna koi-mu kinclong alami, pastikan ekosistem plankton di kolammu seimbang, Gez! (Siti Zumrokhatun/E05)
