Inibaru.id - Tim Antawirya Hexa Undip berhasil meraih juara 3 pada kategori Urban Concept Internal Combustion Engine dan menyabet juara 3 pada kategori Prototype Electrical Vehicle di kompetisi Shell Eco-Marathon Asia Pacific and Middle East 2023 yang diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok NTB pada pekan lalu (04-09 Juli 2023).
FYI, Tim Antawirya Hexa Undip merupakan tim dari Undip Semarang yang bergerak di bidang mobil hemat energi. Tim Antawirya dibentuk pada tahun 2013 oleh Divisi Workshop Himpunan Mahasiswa Teknik Universitas Diponegoro.
Baca Juga:
Mengapa Mobil Listrik Sepi Peminat?Dalam kompetisi ini, Tim Antawirya Hexa Undip meraih prestasi bersama dua dua prototipe yang dikembangkan, yaitu Gentayu dan Rondhan. Mobil Gentayu berhasil meraih podium ke-3 pada kategori Urban Concept Internal Combustion Engine dengan raihan 286 Km/L. Kemudian dilanjutkan untuk kualifikasi Driver World Championsip region Asia Pacific and Middle East 2023 pada Senin (10/07) sore. Sedangkan mobil Rondhan berhasil meraih podium ke-3 pada kategori Prototype Electrical Vehicle dengan raihan 650 Km/kWh.
Gentayu merupakan mobil hemat energi berbahan bakar bensin yang menggunakan mesin modifikasi berkapasitas 125 cc dan mampu melaju hingga 75 km/jam. Sedangkan Rondhan adalah mobil listrik yang menggunakan sistem BLDC Motor dan memiliki berat 25 kg.
Kedua prototipe ini sebelumnya sudah banyak meraih penghargaan, diantaranya adalah berhasil meraih posisi 4 untuk kategori Urban Internal Combustion Engine di Region Asia pada Shell Eco-Marathon 2022.
Rencananya, setelah mengikuti kompetisi Shell Eco-Marathon Asia Pacific and Middle East 2023, Tim Antawirya Hexa Undip akan mengikuti Kontes Mobil Hemat Energi 2023 yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek pada 11-18 Oktober 2023 mendatang.
Kompetisi Mengasah Naluri
Dekan Fakultas Teknik Undip Prof. Mochamad Agung Wibowo mengaku bangga atas prestasi yang telah diperoleh Tim Antawirya Hexa Undip. Prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh tim selama beberapa tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah tahun ini kita berhasil memperoleh 2 (dua) medali. Itu membuktikan bahwa kesuksesan adik-adik mahasiswa merupakan hadiah dari latihan dan kerja keras jangka panjang,” ucap Prof Agung.
Lebih lanjut Prof. Agung mengajak kepada semua mahasiswa untuk terus mengikuti kompetisi, karena akan mengasah naluri dan jiwa untuk bersaing dengan orang lain.
“Kompetisi ini bagus karena akan memberikan naluri atau jiwa untuk berkompetisi. Karena setelah mereka lulus, mereka pun harus berkompetisi dengan orang lain,” ujarnya.
Keren ya prestasi teman-teman kita dari Undip ini, Millens? Semoga mobil listrik yang mereka kembangkan kian canggih dan bisa menjawab kebutuhan masyarakat kita. (Siti Khatijah/E07)