Inibaru.id - Di tengah hari yang panas dan kehausan, makan es krim adalah sebuah pilihan yang menggiurkan. Dan sekarang, untuk bisa jajan es krim, kamu nggak perlu susah-susah mencari kedainya.
Gerai es krim Mixue, seperti yang kita tahu, telah tersebar di mana-mana. Per Maret 2020, Mixue di Indonesia sudah mencapai 370 gerai. Bahkan dalam satu kawasan, bisa saja gerai Mixue ada lebih dari satu. Kamu bebas memilih mau ngadem dan jajan es krim di gerai yang mana.
Yap, keberadaan es krim Mixue di tengah-tengah kita ini sungguh fenomenal sekali ya, Millens. Es krim yang viral karena gerainya menjamur di mana-mana dalam waktu cepat itu tampaknya berhasil menerapkan strategi bisnisnya di pasar Tanah Air.
Dilansir dari Kompas, menurut dosen Strategi Pemasaran Universitas Airlangga Surabaya Prof Sri Hartini, fenomena Mixue yang bertebaran dimana-mana itu karena pihak Mixue menggunakan empat strategi pemasaran, yaitu price, product, place, dan promotion.
Dari strategi pemasaran itu, tampaknya Mixue berhasil merebut pasar-pasar es krim murah yang sudah ada sebelumnya. Prof Hartini memprediksi ke depannya Mixue bisa saja pelan-pelan menaikkan harganya jika nggak ada kompetitor lain.
Sayangnya, kompetitor Mixue sudah mulai bermunculan, nih. Senggaknya sekarang ada dua jenama es krim yang mengklaim berharga murah dan rasanya "sama enak" dengan Mixue, yaitu Ai-Cha dan Momoyo. Kira-kira apa persamaan dan perbedaan antara ketiganya, ya? Inilah ulasan singkatnya yang dilansir dari Detik, Kamis (9/2/2013).
1. Logo
Logo Mixue bernama Snow King berupa boneka salju mengenakan mahkota dan jubah merah. Snow King juga membawa tongkat dengan es krim cone di atasnya.
Jika Mixue menggunakan manusia salju sebagai maskot, Ai-CHA menggunakan penguin yang sedang memegang gelas minuman. Sedangkan Momoyo memiliki maskot berupa beruang kutub yang sedang menggenggam es krim cone.
Baik Mixue, Ai-CHA, ataupun Momoyo menggunakan warna dasar merah terang sebagai warna identitas. Hal itu tampak pada setiap gerai mereka dan sebagian pada kemasan produk.
2. Asal
Sudah banyak yang tahu bahwa Mixue berasal dari Tiongkok. Di negara asalnya, es krim dengan pemilik bernama Zhang Hongchao itu sudah berdiri sejak 1997.
Sama dengan Mixue, es krim Ai-CHA berasal dari Negeri Tirai Bambu. Kini gerainya sudah tersebar di Pluit Village, Pamulang, Pasar Lama, Blok M Plaza, dan Pandu Raya. Sementara Momoyo sepertinya gerai lokal. Belum banyak informasi tentang Momoyo, namun gerai pertamanya sudah bisa ditemui di Ciledug Raya.
3. Menu dan Harga
Mixue banyak digemari karena mampu menawarkan es krim dan minuman enak dengan harga terjangkau. Satu cone es krim dibanderol Rp8 ribu, dan minuman lain berkisar antara Rp12 ribu hingga Rp16 ribu.
Ai-CHA dan Momoyo tampaknya ingin menuai kesuksesan yang sama dengan Mixue. mereka memiliki menu yang mirip dengan harga yang bersahabat.
Nah, sebagai konsumen dan penggemar es krim, kini kamu memiliki banyak pilihan gerai es krim nih, Millens. Tinggal pilih saja mana yang rasanya cocok dengan selera dan harga pas di kantongmu. (Siti Khatijah/E07)