Inibaru.id - Punya anjing di rumah? Pernah mendapati tulang, mainan, atau bahkan sandal yang tiba-tiba hilang lalu muncul lagi di belakang sofa, pot bunga, atau gundukan tanah di halaman? Besar kemungkinan itu karena ulah si anjing kesayangan yang sedang menyalurkan insting alaminya.
Yap, kebiasaan-kebiasaan tersebut nggak jauh berbeda dengan kebiasaan alami anjing yang satu ini; mengubur tulang. Hal ini memang cukup mengherankan, bukannya dimakan langsung, setiap kali mendapatkan tulang, tulangnya malah dikubur dulu. Tapi, di balik aksi “gali-simpan” ini, ternyata ada cerita panjang dari zaman leluhur mereka, si serigala abu-abu.
Baca Juga:
9 Tanda Anjing Kamu BahagiaMenurut Teoti Anderson, pelatih anjing sekaligus konsultan perilaku asal Florida, Amerika Serikat, perilaku mengubur ini disebut food caching, alias kebiasaan menyimpan makanan untuk dimakan nanti. “Kalau kamu nggak tahu kapan bisa makan lagi di alam liar di mana belum tentu bisa mendapatkan makanan dengan mudah, menyimpan makanan itu pilihan yang masuk akal,” ujarnya.
Serigala abu-abu, nenek moyang anjing modern, juga melakukan hal yang sama. Saat berburu, jika daging tak habis, mereka akan menguburnya. Bukan tanpa alasan, ini cara supaya makanannya nggak cepat busuk atau diambil hewan lain. Naluri ini kemudian diwariskan ke anjing-anjing rumahan masa kini, meski mereka hidup nyaman dan makan teratur.
Studi di jurnal Ethology tahun 1976 bahkan menunjukkan bahwa anak serigala sudah belajar menyimpan makanan sejak dini. Uniknya, mereka juga bisa mengecoh saudara-saudaranya dengan memindahkan simpanan makanannya berkali-kali. Pinter juga, ya?
Bukan Sekadar Menyimpan
Tapi sekarang anjing kan nggak perlu khawatir soal kelaparan? Nah, menurut Cesar Millan, pakar perilaku anjing, mengubur tulang atau benda kesayangan bisa jadi dilakukan karena si anjing bosan, stres, atau cuma pengin main. Kadang mereka menguburnya untuk dinikmati lagi nanti sebagai ‘snack kejutan’.
Yang dikubur pun bukan cuma tulang, lo. Ada anjing yang suka ngubur batu, mainan, bahkan makanan ringan. Kalau kamu punya anjing jenis terrier atau dachshund, jangan kaget kalau mereka lebih sering menggali. Soalnya, ras ini memang dikembangkan untuk memburu hewan kecil di bawah tanah.
Lalu bagaimana mereka bisa menemukan barang yang sudah dikubur lama? Jawabannya ada di indera penciuman mereka yang super tajam. Menurut riset dalam Applied Animal Behaviour Science, kemampuan mencium anjing 10.000 sampai 100.000 kali lebih kuat dari manusia. Jadi, mereka bisa menemukan tulang meski sudah tertutup tanah berhari-hari.
Kalau anjingmu suka mengubur barang-barang, jangan langsung dilarang. Selama nggak merusak atau mengganggu, biarkan saja mereka mengekspresikan diri. Tapi kalau terlalu sering atau terobsesi, bisa jadi itu tanda stres. Coba ajak main lebih sering atau beri perhatian ekstra. Toh, di balik kelakuannya yang kadang bikin geleng-geleng kepala, anjing hanya sedang mengikuti naluri alaminya.
Hm, siapa sangka, di balik wajah polos dan ekor yang selalu bergoyang itu, masih tersisa sedikit sifat “liar” dari masa lalu. Menarik banget ya kebiasaan ini, Millens? (Arie Widodo/E05)
