Inibaru.id - Kamu yang sangat memedulikan kesehatan, pasti selalu memikirkan dengan matang ketika mau mendatangi kerumunan termasuk konser. Kamu nggak ingin terjangkit virus akibat berdesak-desakan di dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang terbatas, kan?
Indonesia memang sudah meninggalkan fase pandemi Covid-19. Makanya, sudah banyak konser-konser berskala besar digelar di negara kita. Tapi, bukan berarti kondisi sudah baik-baik saja, lo. Potensi terjangkit virus yang beberapa tahun lalu mampu merenggut nyawa banyak orang itu tetap ada.
Nah, biar makin tenang saat datang ke konser, kita dengar dulu apa kata epidemiolog. Defriman Djafri, seorang epidemiolog dari Universitas Andalas Padang mengatakan pemerintah dan penyelenggara tetap perlu mempertimbangkan keamanan kesehatan masyarakat ketika ingin menggelar konser.
"Saya kira kita tidak perlu paranoid dan juga takut. Tentu protokol yang sama ini sudah dijalankan, ketika kita bisa mengestimasi potensi itu besar atau tidak terjadinya penularan dengan kasus-kasus yang sekarang ini. Nah, penyelenggara dan pemerintah harus mempertimbangkan itu," kata Defri, dikutip Rabu (17/5/2023).
Sampai sekarang, memang belum ada varian virus corona baru yang muncul sehingga situasi pun cukup stabil. Jadi, bisa dikatakan, kondisi saat ini cukup aman untuk mengadakan acara yang berkerumun seperti konser dan festival.
Akan tetapi, Defri tetap mengimbau agar masyarakat tetap cerdas dan mampu menjaga diri sendiri dengan baik. Sebab, berkerumun atau menghadiri kegiatan yang ramai tetap berisiko terjadi penularan penyakit.
"Kalau kita belum menemukan varian baru dan saat ini kondisi stabil, perawatannya tidak ada masalah di kapasitas kesehatan di rumah sakit. Saya kira memang kondisi sudah aman sekarang," ujar Defri.
Masker dan Vaksin
Nah, biar resiko terserang virus kian kecil saat menghadiri konser, maka kamu perlu tetap mengenakan masker, Millens.
"Bagaimana pun, imbauan ketika kita berkerumun atau kegiatan yang berisiko terjadi penularan. Ditambah yang hadir adalah mungkin ada juga yang berisiko tinggi, ya yang paling aman itu adalah tetap menggunakan masker di dalam setiap aktivitas ketika potensi itu lebih besar," sambungnya.
Dia juga menganjurkan agar masyarakat tetap mendapatkan vaksin booster meskipun kini WHO (World Health Organisation) telah mengumumkan status darurat pandemi Covid-19 telah berakhir. Hal itu bertujuan agar kondisi tubuh akan lebih terlindungi dan aman dari penyakit.
"Satu lagi saya mengimbau juga, jika vaksin masih tersedia gratis, baik yang belum booster atau nanti booster kedua, saya kira perlu mendapatkan itu. Saya yakin jika nanti ada ancaman baru, yang selama ini mungkin yang baru booster ke-2 adalah mungkin para petugas kesehatan, bisa saja masyarakat umum juga wajib," pungkas Defri.
Nah, kita harus bersyukur karena ancaman Covid-19 sudah mereda. Salah satu wujud syukur itu adalah dengan menjaga baik-baik tubuh kita agar selalu sehat, bukannya mengabaikan protokol kesehatan. Setuju, Millens? (Siti Khatijah/E07)
Artikel ini telah terbit di Media Indonesia dengan judul Ingin Tonton Konser? Ini Saran Epidemiolog Agar Anda Aman.