Inibaru.id – Tahun 2024 belum genap seminggu, Kota Semarang sudah dilanda sejumlah bencana. Di area pesisir, banjir menerjang. Sementara itu, di kawasan perbukitan, longsor menghampiri.
Intensitas hujan yang meningkat seiring dengan semakin mendekatnya puncak musim hujan yang memang biasanya terjadi pada awal tahun ikut jadi penyebab datangnya sejumlah bencana seperti tanah longsor. Hal inilah yang terjadi di Jalan Lempongsari 1, Kelurahan Tandang, dan Perumahan Mountain View, Mangunharjo, Tembalang.
Di jalan Lempongsari, teras rumah milik Lasinem longsor dan menimpa rumah milik Herla yang ada di bawahnya. Tiga sepeda motor yang diparkir di depan rumah Lasinem ikut jatuh ke bawah. Sementara itu, rumah Herla mengalami sejumlah kerusakan yang cukup signifikan sampai nggak bisa lagi ditempati.
Di Perumahan Mountain View, longsor terjadi di perbukitan yang ada di dekat perumahan tersebut. Hal ini membuat rumah-rumah yang ada di RT 6 RW 2 terendam tanah dan lumpur dengan ketebalan kurang lebih 30 sentimeter.
“Tekanan air hujan yang sangat deras jadi penyebabnya,” ungkap Gallan Guritma, salah seorang warga Perumahan Mountain View yang jadi korban longsor sebagaimana dilansir dari Radarsemarang, Rabu (3/1/2024).
Tanda Longsor yang Perlu Diwaspadai

Mengingat sebagian wilayah Kota Semarang berupa perbukitan, risiko terjadinya bencana longsor masih terus mengintai, khususnya jika intensitas hujan cukup tinggi dan kawasan perbukitan sudah nggak lagi memiliki resapan air yang memadai.
Nah, kalau kamu juga tinggal di kawasan perbukitan, baik itu di Kota Semarang atau di wilayah-wilayah lain, ada baiknya mengenali tanda-tanda longsor agar lebih waspada dan bisa menyelamatkan diri. Yuk Simak baik-baik tanda-tanda tersebut!
- Muncul retakan di lereng atau tebing setelah hujan;
- Tebing tersebut terlihat rapuh dengan kerikil atau material lain mulai berjatuhan;
- Pada bagian atas tebing, jika sebelumnya saat terkena hujan ada air menggenang, namun kemudian tiba-tiba airnya hilang, ada kemungkinan sudah terjadi retakan pada bagian bawah yang nggak terlihat;
- Muncul mata air dari lereng yang menandakan adanya rembesan dan keretakan;
- Terdapat pohon atau tiang listrik yang terlihat miring;
- Tembok atau pondasi bangunan yang ada di lereng mulai retak. Hal ini menandakan tanah sudah mulai bergeser;
- Air pada sumur tiba-tiba menjadi keruh yang menandakan air tanah sudah tercampur dengan tanah yang sudah nggak lagi stabil.
Jika kamu sudah melihat tanda-tanda ini di dekat rumah, jangan ragu untuk mengungsi. Jika terjadi hujan lebat, ada kemungkinan terjadi longsor cukup besar, Millens. Selalu waspada dengan bencana alam karena kita tinggal di negara yang dikenal sering terjadi bencana, khususnya saat musim hujan seperti sekarang ini! (Arie Widodo/E10)