Inibaru.id – Beda dengan awal Februari 2025, kini elpiji 3 kilogram berangsur-angsur mudah untuk didapat. Nah, nggak pengin kasus langkanya tabung gas kembali terjadi di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan DIY, Pertamina Patra Niaga memastikan telah menyalurkan 5.244.055 tabung gas tambahan ke kedua wilayah tersebut untuk masa akhir Ramadan dan libur Lebaran 2025 ini.
Fakta ini disampaikan langsung oleh Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Taufiq Kurniawan. Meski diharapkan bisa mencegah kelangkaan gas ketika penggunaan sedang meningkat, Taufiq menyebut pendistribusian 5,2 juta tabung gas ini nggak akan dilakukan secara serentak, melainkan bertahap.
“Benar, Pertamina menyalurkan tambahan tabung gas elpiji 3 kilogram ke pangkalan-pangkalan elpiji resmi Pertamina. Nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah,” ungkap Taufiq pada Selasa (26/3/2025).
O, ya dari total lebih dari 5,2 juta tabung gas tersebut, DIY kebagian lebih dari 570 ribu tabung gas. Sementara itu, Jawa Tengah dengan jumlah penduduk lebih banyak mendapatkan lebih dari 4,6 juta tabung, Millens.

“Total gas elpiji yang disalurkan itu setara dengan 300 persen lebih banyak dari penyaluran normal harian,” lanjut Taufiq.
Mendengar kabar bakal ditambahnya pasokan elpiji ini, sejumlah warga mengaku tenang karena nggak perlu kerepotan lagi mencari tabung elpiji untuk keperluan Lebaran. Yap, memang menjelang Lebaran ini, masyarakat Indonesia banyak yang mengolah jajanan atau makanan khas Lebaran.
“Memang kebutuhan gas pasti naik jelang Ramadan. Ini saya buat nastar dengan oven panggang dan kue cakar ayam. Otomatis penggunan gas pasti meningkat. Kalau benar ada tambahan pasokan gas, semoga saja sampai di sini sehingga kami nggak kesulitan mencarinya,” ungkap salah seorang warga Sumowono, Siti Chasanah, yang mengaku sempat memakai tungku kayu saat tabung gas langka pada awal Februari 2025 lalu.
Keputusan penambahan pasokan tabung elpiji 3 kg di Jateng dan DIY ini cukup tepat dilakukan jelang Ramadan 2025 ini. Kalau menurut kamu sendiri, kebijakannya memang pas kan, Millens? (Arie Widodo/E05)