Inibaru.id - Tinggal di rumah pohon memang tampak menyenangkan ya, Millens. Namun, nggak demikian yang dirasakan Tri Budiyanto dan keluarganya. Mereka terpaksa mendiami rumah pohon di Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, lantaran nggak punya rumah.
Sudah sejak enam bulan lalu Budiyanto mendiami rumah pohon yang terletak di tengah hutan itu. Senter ponsel menjadi penerang rumah mereka. Mandinya? Mereka harus ke sungai yang letaknya 50 meter dari rumah pohon tersebut. Daun jati menjadi ajang makan mereka. Hu-hu, kasian!
Baca juga:
Bus WNI Terbakar di Malaysia
Kala "Papa" Tampak (Pura-pura) Tertidur di Persidangan
Sebelum tinggal di rumah pohon, Budiyanto tinggal di Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, rumah istrinya. Namun, lantaran keluarganya bermasalah dengan keluarga sang istri, mereka memutuskan pergi. Tanpa rumah, mereka pun hidup di alam terbuka.
Solopos.com, Kamis (14/12/2017), menulis, Budiyanto sekeluarga kemudian mendiami rumah pohon di Desa Plesungan. Rumah itu merupakan buatan Pemdes Plesungan dibantu warga setempat.
Dua tahun lalu Pemdes Plesungan memang berencana membangun rumah pohon untuk tujuan wisata di lokasi tersebut, tapi belum terlaksana.
Kabar itu mengundang perhatian pelbagai pihak, termasuk Binmas Polres Karanganyar yang datang meninjau lokasi pada Selasa (12/12) lalu.
Baca juga:
Bayi Temuan di Donokerto Itu Jadi Kesayangan Bidan
Sosok Misterius Riana Berjaya di Panggung Asia
Dalam keseharian, Budiyanto bekerja sebagai pemulung. Kedua anaknya pun terpaksa putus sekolah dan belajar alakadarnya di rumah pohon tersebut. (IF/GIL)