Inibaru.id – Seolah menjadi tradisi wajib tiap Lebaran, mudik hampir pasti dilakukan semua orang. Mudik biasanya dilakukan beberapa hari sebelum atau justru setelah momen Lebaran. Alat yang dipaaki untuk mudik pun eragam, ada yang naik kendaraan umum, ada juga yang menumpang kendaraan pribadi.
Nah, bagi kamu yang hendak mudik menggunakan kendaraan pribadi, perhatikan dulu waktu yang tepat untuk memulai perjalanan. Ini penting dilakukan karena pemudik biasanya menempuh jarak puluhan bahkan ratusan kilometer untuk sampai ke kampung halaman.
Andry Berlianto, Instruktur dan Marketing Rifat Drive Labs (RDL) menyarankan mudik dilakukan di siang hari dibanding malam hari. Pada siang hari, pencahayaan dari matahari masih terang sehingga penglihatan jauh lebih maksimal.
llustrasi persiapan mudik. (Kompasiana)
Selain itu, jika dikhawatirkan terjadi keadaan darurat, peluang mendapatkan bantuan masih lebih banyak. Tingkat kejahatan pun lebih rendah pada siang hari.
Oh iya, penting juga bagimu untuk mengatur dan memprediksi rute yang akan kamu lewati. Pertimbangkan rute mana yang paling aman dan nggak aman. Perkiraan juga waktu perjalanan serta jarak yang akan kamu tempuh. Hal itu dapat membantumu untuk terhindar dari kecelakaan.
Eits, jangan sekadar mengatur dan memprediksi, ya. Persiapkan pula kondisi kendaraanmu dengan matang, terutama jika jarak yang kamu tempuh terlampau jauh.
Mengecek kondisi ban sebelum mudik. (Breakerlink)
“Pastikan kendaraan layak jalan. Mulai dari kondisi ban, stang, dan rem. Itu semua berkesinambungan nantinya,” jelas Andri seperti ditulis laman Detik, (1/6/2017).
Kalau persiapannya sudah matang, mudik pun lebih tenang ya, Millens. Selamat mudik! (IB10/E04)