inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Kemenag: Vonis Mati untuk Herry Wirawan, Pelajaran bagi Kita Semua
Rabu, 4 Jan 2023 15:23
Penulis:
Siti Khatijah
Siti Khatijah
Bagikan:
Hukuman untuk Herry Wirawan semoga menjadi pelajaran berharga sehingga kejadian yang sejenis tidak terulang. (Antara/Novrian Arbi)

Hukuman untuk Herry Wirawan semoga menjadi pelajaran berharga sehingga kejadian yang sejenis tidak terulang. (Antara/Novrian Arbi)

Harry Wirawan, pelaku rudapaksa terhadap 13 santriwati divonis hukuman mati. Menanggapi hal tersebut, pihak Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan bahwa hal itu merupakan pelajaran bagi kita semua untuk nggak berbuat hal yang sama.

Inibaru.id - Kementerian Agama (Kemenag) menghormati putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak permohonan kasasi terdakwa kasus pemerkosaan belasan santri, Herry Wirawan. Hukuman mati terhadap Herry dinilai bisa menjadi pelajaran agar kasus serupa nggak terulang.

"Hukuman untuk Herry Wirawan semoga menjadi pelajaran berharga sehingga kejadian yang sejenis tidak terulang," ujar Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Waryono Abdul Ghafur dikutip dari laman Antara, Rabu (4/1/2023).

Waryono menilai hukuman yang telah dijatuhkan sampai tingkat kasasi di MA merupakan ketegasan hakim dan keteguhan penegak hukum. Pasalnya, vonis hukuman sampai hukuman mati.

"Ini bentuk ketegasan hakim. Ini juga mengingatkan kepada setiap kita agar tidak berbuat seperti itu. Semoga penegakan hukum atas pelaku kejahatan kemanusiaan, termasuk tindak asusila di lembaga pendidikan ini bisa memberikan efek jera," ujar dia.

Sudah Ada Regulasi

Waryono menyebut kasus Herry Wirawan terjadi sebelum terbitnya Peraturan Menteri Agama Nomor 73 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan pada Kementerian Agama.

Saat ini, Kemenag sudah mempunyai regulasi yang mengatur upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lembaga pendidikan.

"SOP atas regulasi ini sudah hampir jadi. Kami berharap penerapan regulasi ini akan bisa menekan terjadinya potensi tindak kekerasan seksual di lembaga pendidikan," kata dia.

Waryono mengatakan PMA Nomor 73 Tahun 2022 akan terus disosialisasikan kepada seluruh satuan pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama. Satuan pendidikan itu mencakup jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal, serta meliputi madrasah, pesantren, dan satuan pendidikan keagamaan.

"Ini akan kami sosialisasikan agar lembaga pendidikan dapat memberikan pemahaman kepada stakeholder bahwa kejahatan seksual adalah kejahatan kemanusiaan," kata dia.

Dengan adanya regulasi yang berlaku untuk semua satuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama ini semoga nggak akan ada lagi kasus serupa ya! (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Kemenag Sebut Vonis Mati Herry Wirawan Mesti Jadi Pelajaran agar Kasus Serupa Tak Terulang.

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved